SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka melakukan sosialisasi penilaian resiko dalam penyelenggaraan kegiatan. Tujuan kegiatan tersebut untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan negara ataupun terjadinya kesalahan.
Kepala Inspektorat Bangka, Darius mengatakan dalam hal menekan resiko dalam OPD, maka harus diadakan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP).
“Hari ini semua OPD melakukan penilaian resiko di OPD masing-masing. Ada beberapa langkah dalam menjamin bahwa penyelenggaraan pemerintahan kita ini berjalan sesuai dengan koridor, salah satunya penilaian resiko,” ungkapnya, Rabu (11/12/19)
Ia menjelaskan, dalam melakukan kegiatan apapun semua OPD harus menilai atau memprediksi resiko yang akan terjadi sehingga dapat meminimalisir.
“Kita harus tau resiko apa saja yang terjadi jika kita melakukan suatu kegiatan. Ini harus disiasati, dikendalikan dan diminimalisir, misalnya ketika bendahara melakukan pembayaran atau ada kegiatan yang tidak dilaksanakan dengan baik, itu resiko dan harus dikendalikan dengan sistem, membuat SOL atau standar kegiatan,” terangnya.
Menurutnya, dengan membuat sistem ataupun standar kegiatan tentu akan mengurangi kesalahan ataupun resiko kegiatan setiap OPD.
Untuk itu Darius berharap semua OPD untuk selalu memperhitungkan resiko setiap membuat suatu kegiatan dan menekan terjadinya kesalahan terlebih lagi dalam hal anggaran.
“Ini menjadi salah satu langkah dalam melaksanakan sistem pemerintahan yang baik dan kita harap semua OPD juga melaksanakan kegiatan dengan baik sehingga tidak ada hal-hal yang menyimpang,” harapnya.(mah)
Leave a Reply