Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Menanggapi even nasional balap motor Belitung Throne Trophi (TT) Rally 2019 yang akan dilakukan pada 17 sampai 18 Agustus, Jalan Kecamatan Sijuk kemungkinan akan ditutup sementara.
Event yang rencananya akan dilangsungkan mulai dari Tanjung Tinggi tersebut, dikatakan Asisten I Pemerintah Kabupaten Belitung Mirang Uganda, mereka bersama pihak panitia dan pihak-pihak terkait mengadakan rapat sosialisasi untuk event tersebut. Rapat ini menyangkut sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak.
“Jadi masyarakat harus tahu karena ini menyangkut ada hal-hal masyarakat untuk sehari, dua hari itu yang ditahan lah dulu. Pergerakan masyarakat ditahan karena penggunaan jalan raya tadi. Yang keliling dari Santika ke lor in, terus simpang 4 aik seruk belok kiri ke arah Sijuk, terus la itu keliling,” ujar Mirang, Selasa (13/8/2019).
Jarak jalan yang akan digunakan untuk event motor dengan CC besar atau sering di sebut Moge (Motor gede) tersebut cukup panjang, mencapai 20 samapai 30 kilo meter. Rata-rata CC Moge itu dari 250 sampai 1000 CC.
Dengan CC sebesar itu, motor tersebut juga akan melaju cukup cepat. Bisa mencapi 100 sampai 200 kilo meter per jam.
“Jadi mereka akan memasang pengaman di sepanjang pinggir-pinggir jalan yang akan digunakan dalam sehari, dua hari ini. Jadi mereka akan memasang karung berisi pasir dan ban-ban, jadi benar-benar seperti balapan benar,” kata Mirang.
Sedangkan Mirang juga tidak menampik, memang seharusnya daerah yang akan dilalui jalannya tersebut harus memiliki jalan alternatif agar jika masyarakat ada keperluan mendadak dapat menggunakan jalan alternatif tersebut.
“Jadi memang harus dipikirkan juga untuk jalan alternatif itu, termasuk untuk Puskes juga yang mendukung ini (event) karena memang jalannya ini terkurung. Tapi dari mereka juga ada teknis, kalau ada yang darurat itu harus dihentikan sementara,” sebutnya. (din)
