Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dengan mengusung tema “Mari Bersama Kita Wujudkan Budaya Patient Safety dengan Mengutamakan Kualitas Kesehatan dan Pelayanan Prima, Bersama Kita Bisa” RSUD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) merayakan Hari jadinya yang ke 13 yang jatuh pada 13 Mei 2006.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan RSUD Basel sebagai Rumah Sakit rujukan dari puskesmas, dokter dan pusat pelayanan swasta yang ada di Basel.
“Berdasarkan UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Permenkes nomor 56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit maka, rumah sakit merupakan institusu pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada perorangan dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat,” kata Supriyadi kepada wartawan, Senin (5/8).
Pada era globalisasi ini, lanjut dia layanan prima menjadi salah satu aspek penting dalam keberhasilan sebuah rumah sakit atau instansi kesehatan lainnya.
“Untuk meningkatkan pelayanan prima salah satu yang diperhatikan oleh pihak rumah sakit yakni sistem keselamatan pasien dan rumas sakit diharuskan untuk lebih meningkatkan patient safety,” tukasnya.
Dalam rangka memperingati HUT ke 13 RSUD Basel akan diadakan beberapa kegiatan untuk mempererat nilai kebersamaan antar pegawai rumah sakit dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima dengan meningkatkan budaya patien safety.
Diantaranya, perlombaan happy dance cuci tangan ke 2 dan five moment, lomba kebersihan ruangan, menghias nasi goreng dan penghargaan kepada pegawai RSUD Basel serta kegiatan sosial mengadakan donor darah yang bekerjasama dengan PMI
Ia menuturkan, tujuan kegiatan pada HUT RSUD ke 13 yakni dapat mempererat persaudaraan dan kebersamaan anatar seluruh pegawai RSUD Basel.
“Meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima dengan meningkatkan budaya patient safety,” ujarnya. (Pra)