Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie membuka kegiatan Training Of Trainers Program UMKM Go online kabupaten Belitung.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan PT Shopee International Indonesia serta diikuti beberapa perwakilan desa di kabupaten Belitung.
Wabup berharap dengan adanya kegiatan ini peserta yang hadir bisa menjadi duta digital atau aplikasi, agar masyarakat di desa mereka bisa mengetahui serta mampu menggunakan aplikasi tersebut sebagai lapak penjualan produk mereka.
“Benar-benar jadi duta digital, bisa mengaplikasikan prinsip-prinsip digitalisasi, untuk diteruskan dan ditransfer ke masyarakat desa, kemudian masyarakat desa semakin tahu apa itu digital serta menggunakan itu, untuk meningkatkan ekonomi keluarga, lingkungan dan desa itu,” katanya saat ditemui Laspela, Jum’at,(02/08/2019).
Isyak mencontohkan kemudahan dalam menggunkan go online, misalnya paling sederhana, ketika petani menanam cabe, hasil panennya melimpah, namun ketika mereka jual ke pasar harga masih anjlok, dan juga mau antar ke pasar, tetapi harus jaga anak dan butuh waktu untuk mengantarkanya. Namun kalau menggunakan go online semua lebih mudah.
“Kalau Sistem digital, saya foto dan upload ke Shopee dan orang bisa beli, jadi itulah fungsi digital, menjembatani jarak menjadi lebih dekat,” terangnya.
Isyak mengatakan ada 100 juta orang yang masuk kedalam aplikasi Shopee, dan terjadi transaksi 40 persen, berarti ada 40 juta orang membeli di dalam Shopee itu
“Jadi anda menjual produk Belitung di dalam Shopee itu, ada 100 juta orang melihat, masa gak ada 1000 orang yang beli, bayangkan ada 1000 orang beli dan itulah pasaran kita, kalau ada titip di toko oleh-oleh dan anda harus menunggu 1000 orang datang, itupun kalau beli semua, namun kita upload di shopee free,” jelasnya.
Wabup menyebutkan semua ecommerce yang ada, akan diberikan kesempatan untuk membantu Belitung Dengan berbagai cara yang berbeda nantinya.
“Kemarin sudah ada Gojek melalui anak perusahaannya Go-Pay kemarin sudah juga, kemudian Shopee, kemudian tokopedia ada di Padang Kandis, kemudian Bukalapak sudah bantu kita sepeda dan lain-lain, kemudian Ovo yang akan dalam waktu dekat akan bikin Foodstreet baru, semua icomers akan kita berikan kesempatan bantu Belitung,” terangnya.
Sementara itu Head Of Government Relations Radityo Triatmojo mengatakan dirinya menghargai teman-tema peserta yang sudah hadir, dimana mereka (Shopee) ingin memberikan pengetahuan yang terkait sistem online.
“Infromasi yang kita sampaikan, apabila mereka ketemu ke nelayan, UMKM juga, hari ini mereka traning, dan nanti mereka jadi trainernya, jadi yang kita sampaikan informasi apa yang UMKM harus tau ketika mereka mau mulai go online, misalnya foto produk harus bagus, deskripsi harus jelas, kemudian bobot barang harus jelas, besarannya,” jelasnya.
Selanjutnya dirinya juga menyebutkan bahwa produk lokal Belitung juga sudah ada yang mulai melakukan penjualan online melalui Shopee.
“Kalau di Shopee, ada minyak kayu dan snack Belitung dan ada beberapa sudah menjadi star seller di Shopee, itu asli asli Belitung,” ujarnya. (din)