Budaya yang Tak Terlewatkan

JADE BAHRIN, LASPELA – Bukak (Buka-red) Puasa Nam merupakan pesta kampung dalam merayakan berbuka Puasa 6 di Bulan Syawal. Pesta kampung ini dilaksanakan setiap tahunnya secara meriah, dengan melibatkan seluruh warga di Desa Jade Bahrin yang sudah terkenal sebagai ikon desa tersebut.

Acara Bukak Puasa Nam menjadi lebih semarak dengan banyaknya masyarakat menggelar kegiatan nganggung yakni membawa makanan dengan dulang aneka warna ke masjid secara bersama-sama, Minggu (31/7) kemarin.

Wagub Babel Hidayat Arsani dalam sambutannya meminta warga Desa Jade Bahrin, untuk menjaga kelestarian budaya lokal seperti Mandi Belimau, Bukak Puasa Nam yang dimiliki desa Jade Bahrin serta Tradisi Nganggung yang telah menjadi adat masyarakat Bangka Belitung.

Pada kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan keprihatinannya terhadap masalah perekonomian masyarakat Bangka Belitung yang cenderung melambat. Menurutnya, untuk mengatasi pelambatan ekonomi ini, bisa dilaksanakan melalui pertanian dengan pupuk yang disubsidi oleh pemerintah.

Sementara Kepala Desa Jade Bahrin menjelaskan, Tradisi Bukak Puasa Nam ini merupakan adat Desa Jade Bahrin, mengawali rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan Pawai Telur Tamat oleh Pemuda Karang Taruna Desa . Diakuinya, perayaan pada tahun ini sedikit lebih menurun daripada tahun lalu mengingat kondisi perekonomian warga.

Tampak hadir bersama masyarakat dalam acara tersebut, FKPD Provinsi dan Kabupaten, sejumlah pejabat Eselon II Pemprov dan Pemda Bangka, Rektor UBB, serta undangan lainnya. (Ar/rill)