Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Babel Jelaskan 3 “I” Dihadapan Genre Pangkalpinang

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Untuk mewujudkan sinergi program gerakan pramuka dalam Kependudukan dan Keluarga Berencana, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan Kampanye 3 “I”, yaitu I aware, I care, dan I do.

Hal itu dikatakan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Babel, Melati Erzaldi, saat memberikan Motivasi pada Kegiatan Aksi Generasi Berencana (Genre) Kota Pangkalpinang Tahun 2019, yang diselenggarakan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Babel, di Sun Hotel Pangkalpinang, Senin (29/4/2019).

Lebih lanjut Kakwarda Melati menjelaskan, 3 “I” dihadapan para Genre. “3 “I” yang dimaksud adalah I Aware atau sadar mengenai perkembangan jumlah penduduk dan kebutuhannya, I care yaitu Peduli mengenai Isu dan permasalahan kependudukan serta I do yaitu melaksanakan langkah aksi nyata melalui perilaku hidup berwawasan kependudukan,” terang Melati.

Selain itu, Kwarda Babel, dikatakannya, akan membentuk satuan karya kencana tingkat daerah dan cabang (wadah pelatihan Pramuka di bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana), serta pelaksanaan program sinergi dengan pemerintah dalam kampanye peduli kependudukan dan keluarga berencana.

Oleh sebab itu, menurutnya, kegiatan genre Pangkalpinang yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Babel ini, selain genre Pangkalpinang, diikuti juga oleh anggota Kwarda Gerakan Pramuka Babel.

Hal tersebut, kata Melati, juga terkait dengan visi gerakan lramuka yang terangkum dalam visi Garuda 2045, gerakan pramuka menjadi wadah utama pembentukan kader pemimpin bangsa.

“Penekanan jumlah penduduk itu sangat penting. Saya berharap para Peserta nanti dapat mengajak masyarakat untuk menikah pada usia yang ideal, yaitu 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk Laki-laki,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Pusat, Nofrijal mengharapkan pramuka bersama Genre Indonesia dapat membangun karakter remaja yang sehat, produktif dan kompetitif dalam era milenial dan bonus demografi.

Dijelaskannya, sesuai dengan data tahun 2017 jumlah Penduduk di Dunia mencapai 7,5 miliar dari Idealnya 6,5 miliar, sedangkan di Indonesia jumlah tercatat 262 juta penduduk.

Maka dari itu, kata Nofrijal, Genre Indonesia dibentuk sebagai wujud Investasi mewujudkan sumber daya manusia yang unggul menghadapi era milenial dan bonus demografi.

BKKBN untuk mewujudkan hal itu, ditambahkannya, berbuat dimulai dari peran anggota keluarga yang menjadi kata kunci untuk keberhasilan dalam perubahan atau konsep sebagai bangsa yang maju, mandiri dan sejahtera.

Saat ini, sambung Nofrijal, Lembaga Kepanduan (Pramuka) adalah satu – satunya lembaga yang konsisten dalam pembentukan karakter bangsa. Oleh sebab itu. “Pramuka bersama Genre Indonesia diharapkan dapat membangun karakter remaja yang sehat, produktif dan kompetitif dalam Era Milenial dan Bonus Demografi,” tutupnya.(wa)