SUNGAILIAT, LASPELA– Isak tangis menyelimuti Keluarga Ansori warga Parit Padang Sungailiat setelah jenazah cucunya bernama Kyara Awrine yang berusia 1 tahun 3 bulan itu tiba dirumah duka di jalan SDN 15 Gang Jaya Wijaya No 2 Parit Padang Sungailiat, Sabtu (24/11/2018).
Balita nahas yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 itu diketahui bepergian bersama ayah dan ibunya dari Jakarta ke Pangkalpinang. Kedua orang tuanya diketahui menjadi korban dalam insiden tersebut.
Jenazah kyara akan dikebumikan di Pemakaman Umum Parit Padang Sungailiat pada hari itu juga.
Kyara merupakan anak dari pasangan Rizaldi Gumilang dan drg Wita. Hingga kini kedua orang tua Kyara tersebut belum teridentifikasi.
Keluarga kata Ansori masih menunggu kabar dari tim mabes Polri mengenai anak dan menantunya yang juga belum diketahui hingga saat ini.
“Kami berharap jenazahnya dapat kembali ke kami,” harap Ansori.
Sementara, Tokoh Agama setempat , H Sutrisno menyampaikan turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi ia juga meminta agar keluarga korban tetap ikhlas menerima musibah yang ada karena dibalik musibah itu pasti ada hikmahnya.
“Segala sesuatu itu sudah diatur, pasti ada hikmah dibalik ini semua,” katanya.
Dari pihak Lion Air didapatkan informasi mereka siap mencari kembali sisa korban yang masih belum di temukan di Perairan Pakis Karwang tempat kejadian kecelakaan pesawat.
“Meski sebenarnya dari pihak Polri dan Basarnas sudah menghentikan pencarian para korban kecelakaan pesawat, tapi jika ada penemuan jenazah maka mereka siap untuk melakukan evakuasi dan pencarian kembali,” ungkap sumber Lion tadi. ( Ovi )
