Oleh Junianto Ade Sahputra
TANJUNGPANDAN, LASPELA – Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Belitung Haickal Fackar mengatakan memasuki pekan pertama Bulan Ramadhan 1439 H kegiatan kampanye para Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Belitung menurun jika dibandingkan pada hari-hari biasanya.
“Di awal bulan Ramadhan ini tingkat kampanye paslon masih rendah atau tidak terlalu banyak ,” ujar Haickal Minggu (20/5/2018) kemarin.
Meski begitu kata Ketua Panwaslu Kabupaten Belitung ini, pihaknya tidak akan mengendurkan pengawasan pada proses Pilkada yang sedang berjalan ini.
“Kita tetap akan melakukan langkah-langkah pengawasan. Tidak ada perubahan baik di hari biasa atau di bulan puasa seperti saat ini,” Katanya.
Haickal menjelaskan, ada tiga laporan dari masyarakat yang sampaikan kepada Panwaslu namun hanya satu yang bisa ditindak lanjuti yaitu perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk dua laporan lainya kata Haickal, tidak dapat ditindak lanjuti karena tidak memenuhi syarat formil dan material serta tidak memenuhi unsur pasal yangbdi sangkakan.
Ketua Panwaslu menambahkan, untuk kegiatan kampanye lainnya berupa kegiatan bazar hal itu di perbolehkan sesuai dengan PKPU No 4 tahun 2017 namun tentunya harus sesuai prosedur yang telah diatur dan tetapkan.
“Paslon juga boleh membagikan takjil kepada warga asalkan tidak ada embel-embel kampanye nya,” terangnya.
Ketua Panwaslu menghimbau kepada paslon agar berkampanye dengan mengikuti aturan yang ada. Serta jangan mencampur adukkan antara kampanye dengan kegiatan keagamaan. (jun)
