Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Deputi Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Pusat DR.Dr.M.Yani.Mkes.PKK bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi dengan di dampingi Kepala BKKBN Perwakilan Babel Hj. Etna Estelita meresmikan gedung diklat BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus meninjau kegiatan survei kinerja akuntabilitas program (SKAP) KKBPK untuk mendorong pelaksanakan program kependudukan di daerah itu, Senin (7/5/2018).
Deputi Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Pusat DR.Dr.M.Yani.Mkes.PKK mengatakan diresmikannnya gedung diklat BKKBN Babel ini pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi mengingat dengan adanya gedunh diklat ini otomatis bisa menghemar anggaran dan dengan memiliki gedung sendiri dan ruang sendiri termasuk penginapa tentu biaya bisa lebih efesiensi. Dimana volumenya makin di perbanyak lagi dengan memiliki sarana sendiri.
“Tentu kita sangat memaklumi di babel ini, mengingat kondisi tempat seperti ini dan saya memberikan apresiasi kepada Kepala BKKBN Perwakilan Babel dengan anggaran yang sangat terbatas rela berkorban untuk memajukan pembangunan gedung diklat ini,” ujarnya.
Ia menyampaikan, dimana dirinya sangat berharap jika sudah memiliki gedung diklat sendiri, maka untuk pelatihan-pelatihan berikutnya bisa dilaksanakan dengan baik.
“Adanya gedung diklat ini kita dapat mendorong kegiatan untuk mempercepat pelaksanaan semua program pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk Babel,” sebutnya.
Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Babel, Melati Erzaldi mengatakan, TP PKK Babel bekerjasama dengan BKKBN untuk mempercepat program pengendalian jumlah penduduk sekaligus mengedukasi masyarakat untuk merencanakan kehidupan keluarganya agar terencana.
“Bersama BKKBN, TP PKK Babel bergerak bersama agar bagaimana kita menekan dan merencanakan jumlah penduduk sehingga masyarakat tetap kondusif,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita juga menambahkan, adanya gedung diklat yang representatif ini dapat mendorong kinerja program BKKBN, karena banyaknya ruang kamar dan tempat belajar di gedung dapat dimanfaatkan oleh BKKBN serta instansi terkait menjalankan kegiatannya.
“Gedung diklat kita kini sudah representatif dan dilengkapi dengan 14 kamar. Selain untuk mendorong kegiatan BKKBN, gedung ini dapat digunakan oleh pihak lain yang ingin mengadakan kegiatan tanpa biaya sewa,” imbuhnya.
Etna menyebutkan, bersamaan dengan peresmian gedung, pihaknya juga menggelar kegiatan survei kinerja akuntabilitas program KKBPK (SKAP) 2018 untuk 12 tenaga lapangan BKKBN Babel.
“Kegiatan SKAP KKBPK 2018 ini kita gelar untuk membekali 12 orang tenaga lapangan yang akan terjun ke lapangan guna mendata dan mengedukasi masyarakat tentang semua program KKBPK. Pelatihan ini dilaksanakan hingga 15 hari,” tutupnya. (Wa)
