PANGKALPINANG, LASPELA–Kegiatan touring dengan sepeda motor kini semakin populer, terutama bagi para pecinta perjalanan jarak jauh. Namun, keseruan touring sering kali membuat pengendara lupa mempersiapkan aspek keselamatan.
Menurut Hariyansha, Instruktur Safety Riding PT. Asia Surya Perkasa Main Dealer Honda Bangka Belitung, persiapan yang matang sebelum touring adalah kunci agar perjalanan berlangsung lancar, aman, dan nyaman.
“Touring itu menyenangkan, tapi harus didahului dengan persiapan menyeluruh. Jangan asal berangkat,” tegasnya.
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memeriksa tekanan ban. Ban yang terlalu kempis atau terlalu keras dapat mengganggu kestabilan dan kenyamanan motor, apalagi saat melewati jalur panjang dan beragam kondisi jalan.
“Tekanan ban yang sesuai standar pabrikan membantu menjaga traksi dan mengurangi risiko selip. Ini sangat penting untuk keselamatan touring,” jelas Hariyansha.
Selanjutnya, pengendara juga wajib memeriksa kondisi rem, baik rem depan maupun belakang. Rem yang aus atau tidak pakem bisa sangat berbahaya, terutama saat melalui jalan menurun atau lalu lintas yang padat.
“Rem adalah komponen vital. Sebelum touring, pastikan minyak rem cukup, kampas rem masih tebal, dan sistemnya berfungsi sempurna,” tambahnya.
Hariyansha juga menekankan pentingnya memastikan lampu dan klakson berfungsi dengan baik. Saat touring, pengendara akan menghadapi berbagai situasi, termasuk jalan gelap atau padat kendaraan.
“Lampu utama, lampu sein, dan klakson adalah alat komunikasi kita dengan pengguna jalan lain. Kalau sampai mati, kita bisa sulit memberikan tanda atau melihat jalan dengan jelas,” ujarnya.
Persiapan bahan bakar juga tak kalah penting. Touring jarak jauh sering melewati daerah yang jarang memiliki SPBU. Hariyansha menyarankan pengendara mengisi BBM secukupnya sesuai kebutuhan perjalanan.
“Jangan menunggu sampai indikator bensin habis baru mengisi. Lebih baik isi penuh sebelum berangkat agar perjalanan lebih tenang dan tidak panik mencari pom bensin,” jelasnya.
Selain kondisi motor, perlengkapan berkendara lengkap juga wajib dikenakan. Helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup menjadi perlindungan utama bagi pengendara.
“Touring jarak jauh lebih berisiko. Dengan perlengkapan yang lengkap, kita bisa meminimalisir cedera jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Hariyansha.
Sebagai penutup, Hariyansha mengingatkan bahwa touring bukan sekadar perjalanan seru, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan rombongan.
“Kalau semua pengendara disiplin mempersiapkan kendaraan dan diri, touring akan jadi pengalaman menyenangkan tanpa gangguan berarti. Ingat selalu prinsip #Cari_Aman sebelum dan saat berkendara,” pungkasnya. (*/chu)
Leave a Reply