PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025 yang akan digelar di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Eko Kurniawan, mewakili Penjabat Gubernur Babel Hidayat Arsani, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Ulang Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Provinsi Babel, Jumat (20/6/2025), bertempat di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel.
“Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh elemen, baik pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, maupun aparat keamanan, demi memastikan Pilkada Ulang berjalan lancar, aman, dan demokratis,” ujar Eko Kurniawan.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antar pihak merupakan kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada Ulang yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025 mendatang. “Pemprov Babel mengajak semua pihak memperkuat koordinasi dan kesiapan teknis agar pesta demokrasi ini berlangsung tanpa hambatan dan hasilnya dapat diterima semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk dalam arahannya menggarisbawahi pentingnya dukungan konkret dari pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU), terutama dalam hal fasilitasi anggaran dan dukungan teknis.
“Kehadiran kami di sini sebagai bentuk komitmen Kemendagri untuk memastikan Pemprov Babel benar-benar siap dalam menyukseskan PSU. Kepala daerah, termasuk Gubernur, Pj Wali Kota Pangkalpinang, dan Pj Bupati Bangka harus aktif membangun komunikasi dengan KPU dan Bawaslu,” tegasnya.
Ribka juga menekankan pentingnya mempersiapkan partisipasi masyarakat, agar PSU dapat berlangsung partisipatif, transparan, dan tidak kembali menuai sengketa. “Kita ingin hasil PSU 27 Agustus nanti melahirkan pemimpin yang sah dan berintegritas. Karenanya, pengawasan dan keterlibatan publik harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Dengan waktu kurang dari tiga bulan menuju pelaksanaan Pilkada Ulang, Pemprov Babel bersama seluruh pemangku kepentingan kini memasuki fase krusial untuk memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai regulasi, tepat waktu, dan menjunjung tinggi asas demokrasi. (chu)
Leave a Reply