Seluruh Puskesmas di Pangkalpinang Kini Sudah Terakreditasi, Dua Terakreditasi Utama

Kepala Dinkes Kota Pangkalpinang, dr. Tri Wahyuni pada 4 Maret 2025 lalu.

PANGKALPINANG, LASPELA – Seluruh Puskesmas di Kota Pangkalpinang telah menyandang status Akreditasi.

Tentunya hal ini menjadi sebuah peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pangakalpinang kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang dr. Tri Wahyuni menuturkan, jika capaian ini bukan sekedar formalitas, namun ini merupakan wujud upaya pembangunan infrastruktur Puskesmas yang telah dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang sejak 2018.

“Dari sembilan Puskesmas yang tersebar di tujuh Kecamatan, ada dua yang menyandang status Akreditasi Utama, sementara tujuh Puskesmas lainnya menyandang status Akreditasi Madya,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).

Dua Puskesmas yang terakrediatasi Utama ialah Puskesmas Pangkalbalam dan Puskesmas Air Hitam, dimana kedua Puskesmas ini mempunyai fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD) yang paling lengkap.

“Puskesmas Air Itam adalah yang paling lengkap, karena punya UGD dan sudah berstatus akreditasi Utama, Pelayanannya pun terus ditingkatkan sesuai dengan standar emergensi dasar, dan Puskesmas Pangkalbalam buka hingga sore hari dan menyesuaikan para pegawai yang tidak bisa berobat di pagi hari, bisa berobat di sore hari,” ujarnya.

Hal ini pun merupakan proses berkelanjutan dalam membangun budaya kerja yang profesional dan berorientasi pada mutu layanan, namun yang terpenting adalah bagaimana Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Puskesmas bisa menjaga mutu pelayanan.

“Untuk memastikan dan mengupayakan pasien merasa aman, kita juga terus melakukan perbaikan dari waktu ke waktu dan tidak berhenti disini dan berupaya agar fasilitas kesehatan primer ini benar-benar hadir sesuai kebutuhan warga,” katanya.

Pihaknya terus mendorong mutu pelayanan lebih maju, mulai dari layanan sore, rawat inap, hingga peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.

“Kami akan menjaga konsistensi mutu layanan melalui evaluasi berkala, penguatan SDM, dan penerapan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan,” tuturnya. (dnd)

 

Leave a Reply