- Beri Beasiswa, Erzaldi Targetkan Babel Cetak Atlit Kelas Dunia
PANGKALPINANG, LASPELA – Provinsi Bangka Belitung memecahkan rekor penyelenggaraan kejuaraan nasional bulutangkis dengan atlet terbanyak dan peserta terbanyak dalam sejarah kejurnas PBSI.
Sekjen PP PBSI, Achmad Budiarto dalam konfrensi press, Senin (27/11) mengatakan kejurnas bulutangkis di Babel memecahkan rekor dengan menghadirkan 445 atlet dari 29 provinsi se-Indonesia. “Ini kejuaraan nasional bulutangkis paling akbar. Dan memecahkan rekor sejarah kejurnas bulutangkis,” kata Budiarto.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Roesman Djohan mengatakan kejurnas ini untuk memotivasi atlet Bangka Belitung agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi. Selain meningkatkan prestasi dan memotivasi, kejurnas ini juga untuk memperkenalkan pariwisata Babel ke daerah lain dalam bentuk sportainment. “Kita bersyukur diberikan kesempatan menjadi tuan rumah kejurnas PBSI. Harapan kita kejurnas ini nanti dievaluasi dan hasilnya kita harapkan juga Babel laiak untuk menggelar acara tingkat international yakni grand prix,” kata Erzaldi.
Apalagi lanjut Erzaldi, atlet yang hadir di Kejurnas PBSI merupakan atlet top. Selama ini masyarakat banyak melihat di televisi, tapi kali ini masyarakat dapat menyaksikan langsung di Bangka Belitung.
“Bulutangkis salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat Bangka Belitung. Sekarang masyarakat bisa menyaksikan langsung para atlet top bermain di Babel,” ujar Erzaldi.
Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan juga menjanjikan akan memberikan beasiswa kepada atlit bulu tangkis dari Bangka Belitung yang berhasil menyabet gelar juara.
“Kita akan memberika hadiah bagi atlit yang terbaik nantinya sehingga pada kejuaraan nanti mereka semakin bersemangat dan bersungguh sungguh dalam bertanding. Sekaligus menjunjung nilai sportifitas”, ungkapnya.
Peserta Kejurnas kali ini merupakan yang terbanyak dengan jumlah atlit 445 orang dari 29 Provinsi ditambah Pelatnas pada iven Kejurnas Bulu Tangkis 2017 di Pangkal Pinang, Selasa 28 November sampai 2 Desember 2017 di GOR Sahabudin dan Kacang Pedang.
Erzaldi menambahkan, menjadi tuan rumah Bangka Belitung saat ini diharapkan turut melahirkan atlit baru dan juga berperan dalam memperkenalkan pesona wisata Bangka Belitung dan kesenian serta budaya yang beragam kepada peserta yang datang dari berbagai daerah. “Kita selaku tuan rumah akan berupaya menjadi yang terbaik dan menjaga kepercayaan PBSI agar kedepan nantinya Babel bisa menjadi tuan rumah kejuaran lain kedepannya,” kata dia.(*/DES)
