Kesalahpahaman di Pesawat  Gegara Tas, Rosalina Jelaskan Masalah Sebenarnya dan Temui Keluarga Penumpang Pesawat Dirumahnya

Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Fraksi Partai Gerindra Rosalina saat mengunjungi keluarga penumpang pesawat, Sabtu (21/12/2024).

PANGKALPINANG, LASPELA – Beberapa hari ini dihebohkan dengan berita salah satu Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Fraksi Partai Gerindra Rosalina yang sempat memarahi salah satu anak penumpang di pesawat karena memegang tasnya, yang dikabarkan tas Rosalina tersebut merupakan tas mewah.

Namun, Rosalina membantah jika yang terjadi bukanlah seperti yang dikabarkan di media-media saat ini.

Rosalina mengaku, ia tidak memarahi dan membentak anak tersebut, ia mengaku hanya menegur namun ternyata teguran itu akhirnya dianggap bentakan.

“Awalnya buka tutup resleting dan ia berdiri, lalu saya coba halau, posisinya di kursi depan saya, bukan disebelah dan memang tas nya agak tinggi. Kemudian minta tolong ibunya bahwa anaknya karena dari tadi bongkar-bongkar tas saya,” ujarnya.

Rosalina mengaku jika sang anak sudah beberapa kali bongkar tas, dan ibunya juga sudah meminta maaf, namun mungkin ibunya juga tak mengetahui karena tertidur.

Namun, anak tersebut spontan menangis lantaran setelah kemungkinan kartu elektronik yang diraih anak tersebut untuk keduanya kalinya diminta sekaligus diambil kembali oleh Rosalina.

“Acces card dari dompet kecil itupun jatuh. Anak itu menangis, jadi anak itu menangis karena saya ambil kembali apa yang diambilnya,” katanya.

Soal tas mewah yang dimuat oleh pemberitaan, Rosalina menyangkal hal itu, ia mengaku jika tas yang dibawa nya pada hari itu adalah tas yang sudah ia beli lima tahun lalu, dan harganya hanya Rp300 ribuan.

“Astaghfirullah, ku dak de (tidak ada) tas mewah. Harga ku (saya) inget lagi tas lame lah lebih 5 tahun ku beli,” ujarnya.

Sementara itu, kedatangan Rosalina hari ini untuk bersilahrturahmi kepada pihak keluarga penumpang pesawat,

Lantaran tidak ingin berlarut atas informasi itu dan berkunjung untuk menaruh perhatian penuh perihal masalah ini dan menjadi pembelajaran berarti.

“Ibunya juga luar biasa sebelumnya sudah menyampaikan maaf kepada saya saat di pesawat, karena hal itu, jadi hanya salah paham, Alhamdulillah kami baik-baik saja. Semua sudah selesai semua atas kesalahpahaman ini, keluarga sangat menyambut baik. Saya menaruh perhatian penuh perihal ini dan mengambil hikmahnya,” katanya, Sabtu (21/12/2023).

Sementara itu pihak penumpang yang satu pesawat dengan Rosalina, menyampaikan tidak ingin memperpanjang masalah itu ketika dikonfirmasi sebelumnya pada Jumat, 20 Desember 2024.

Di sisi lain, diakuinya, perihal ini menjadi sebuah pelajaran bagi kedua belah pihak.

“Saya juga sudah ke kantor Gerindra untuk menjelaskan apa yang terjadi, saya pikir itu sudah cukup, supaya masalahnya tidak diperpanjang karena kami sedang liburan. Intinya saya sudah saling memaafkan dan berharap kejadian ini menjadi pembelajaran kedua belah pihak untuk lebih bijaksana dalam berinteraksi,” ujarnya. (dnd)