Bangka Barat Memiliki 159 Titik Panas, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla

BANGKA BARAT, LASPELA – Ancaman fenomena El Nino membuka potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sangat besar terjadi. Saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata 159 titik panas yang tersebar di Kabupaten Bangka Barat.

Koordinator Bidang Data dan Informasi, BMKG Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan, pihaknya memprediksi puncak kemarau terjadi bulan Agustus hingga September 2023. Fenomena El Nino saat ini naik ke level modrat.

“Dengan adanya hal tersebut. Potensi Karhutla sangat besar terjadi. Kalau berkaca dengan tahun sebelumnya, El Nino ini relatif tidak sampai tahun berjalan sudah selesai. Ketika sudah masuk musim penghujan sudah kembali normal,” ungkapnya, Rabu (2/8/2023).

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat (Babar), Achmad Nursyandi mengatakan, untuk mengantisipasi Karhutla, masyarakat diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

“Kalau terpaksa untuk membuka lahan dengan membakarnya harus diperhatikan aspeknya. Kami juga minta masyarakat harus berkoordinasi dengan aparat desa dan TNI Polri agar bisa terawasi,” ucapnya.

Kemudian, Sandi juga meminta masyarakat agar menjaga kesediaan dan sumber air serta lebih menghemat penggunaan air, lantaran fenomena el nino ini tidak terlalu dapat diprediksi.

“Kami juga siap siaga jangan sampai ada terjadinya kejadian kebakaran lahan di wilayah ini. Itu yang kami antisipasi di masa el Nino ini. Langkah siap siaga itu sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu, dengan membentuk satgas karhutla,” katanya. (oka)