PANGKALPINANG, LASPELA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan kebiasaan sederhana: sarapan bergizi seimbang setiap pagi. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, BGS menginspirasi warganet untuk ikut challenge #SarapanSehat versi Gizi Seimbang.
Dalam unggahan tersebut, BGS membagikan menu sarapan andalannya yang sederhana tapi lengkap dari sisi gizi: dua butir telur rebus (protein), jagung manis (karbohidrat), wortel (sayur), pisang (buah), dan segelas kopi hitam tanpa gula (kafein).
Menurut BGS, banyak masyarakat yang masih menganggap sarapan harus dengan nasi uduk, lontong sayur, atau bubur ayam. Padahal, setelah tubuh berpuasa 8–10 jam saat tidur, jenis kalori yang sebaiknya masuk pertama kali adalah sayur dan protein, bukan makanan manis.
“Supaya gula darah tidak naik mendadak (glucose spike), sebaiknya konsumsi sesuatu yang tidak manis. Kalau saya sih, telur rebus,” tulisnya.
Selain mudah dan murah, dua butir telur rebus sudah cukup memberi energi sekitar 120 kalori dan 12 gram protein. BGS juga mengingatkan pentingnya memenuhi kebutuhan protein harian yang bisa dihitung dengan rumus 0,8 gram x berat badan (kg). Dengan berat badan 72 kg, kebutuhan protein harian BGS adalah sekitar 57,6 gram. “Dengan dua telur di pagi hari, utang protein saya tinggal 40-an gram lagi,” candanya.
Melalui tantangan ini, BGS ingin menginspirasi masyarakat agar lebih sadar dengan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Ia mengajak warganet ikut berpartisipasi dengan memposting versi sarapan sehat masing-masing dan menandainya di Instagram atau TikTok.
“Yuk, bantu saya bikin FOMO yang positif! Dengan foto sarapan sehat kamu, tag saya, nanti saya repost,” ajaknya.
Pesan sederhana namun bermakna ini menjadi pengingat bahwa hidup sehat bisa dimulai dari piring sarapan pagi — cukup dengan makanan bergizi, seimbang, dan tanpa repot. (rul)
Leave a Reply