SUNGAILIAT, LASPELA — Dunia pendidikan di Kabupaten Bangka menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan tenaga pendidik.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Bangka, Boy Yandra mengungkapkan bahwa ratusan guru akan memasuki masa pensiun dalam dua tahun ini.
Dimana pada tahun 2025 ini terdapat 107 guru yang akan purna tugas, sementara pada tahun 2026 mendatang jumlahnya masih tinggi, yakni sebanyak 86 guru.
“Data ini sudah kami laporkan ke BKPSDMD Bangka, jadi sudah clear. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan formasi tambahan pada tahun 2026 agar kekurangan guru dapat terpenuhi,” kata Boy Yandra, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (1/11/2025).
Selain itu, Boy juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 256 orang non-database berstatus guru tidak tetap (GTT) maupun pegawai tidak tetap (PTT).
Ratusan guru non database tersebut yakni guru tingkat SD sebanyak 137 GTT dan 57 PTT, tingkat SMP sebanyak 30 GTT dan 32 PTT, sedangkan tingkat TK tercatat 6 orang.
Dengan kondisi tersebut, Dindikpora berharap dukungan pemerintah untuk memberikan formasi tambahan guna mendukung kelancaran proses belajar mengajar.
“Yang pasti, proses pendidikan saat ini tetap berjalan dengan baik dan lancar. Upaya-upaya lainnya nanti akan dilakukan pada masa pemerintahan yang baru. Semoga ada solusi terbaik, khususnya bagi guru non-database,” tambahnya.
Boy menegaskan bahwa keberadaan tenaga pendidik yang memadai sangat penting untuk menjaga kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Bangka. (mah)





Leave a Reply