Bagian Program Prioritas Wali Kota, Pemkot Pangkalpinang Rencanakan Pembangunan SMP 11 dan DED SMP 12 Tahun Depan

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Kepala Dindikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy, Selasa (21/10/2025)

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana merealisasikan pembangunan SMP Negeri 11 dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) SMP Negeri 12 pada tahun 2026.

Rencana ini merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dalam meningkatkan akses serta kualitas pendidikan di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang, Erwandy, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan sejumlah tahapan untuk mewujudkan pembangunan dua sekolah baru tersebut.

Salah satu yang sedang dikaji adalah penentuan lokasi khusus (lokus) untuk pembangunan SMP Negeri 11.

“Kita masih menunggu kepastian lokasi khususnya di mana. Contohnya, Terminal Selindung sedang kami kaji bersama Dinas Perhubungan apakah memungkinkan dialih fungsikan. Saat ini, tim kami juga berkoordinasi dengan kejaksaan agar tidak menyalahi aturan hukum,” ujar Erwandy, Selasa (21/10/2025).

Selain Terminal Selindung, dua alternatif lokasi lain yang diwacanakan untuk pembangunan SMP 11 adalah lahan bekas Bank Tanah di Jalur Timur dan lahan di belakang Lapas Penjara Tua Tunu.

Lokasi terakhir ini sebelumnya sempat direncanakan menjadi Tempat Pemakaman Umum (TPU), namun tidak disetujui.

Pemerintah kini meninjau kemungkinan memanfaatkannya untuk sarana pendidikan.

Sementara itu, untuk SMP Negeri 12, Pemkot Pangkalpinang akan fokus terlebih dahulu pada penyusunan DED sebelum pelaksanaan pembangunan fisik.

Erwandy menambahkan, hadirnya sekolah-sekolah baru diharapkan dapat memicu peningkatan mutu pendidikan, termasuk di sekolah swasta.

“Dengan adanya sekolah baru, kami berharap sekolah swasta juga dapat meningkatkan kualitasnya. Orang tua tentu ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Kami juga mengingatkan agar sekolah swasta menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat, karena tidak semua orang tua mampu membayar biaya sekolah yang tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Pangkalpinang akan menampung seluruh aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan ini dan melakukan kajian lebih lanjut sebelum pelaksanaannya.

“Mudah-mudahan dengan aspirasi masyarakat nanti, akan kami tampung dan menjadi bahan kajian Pemkot,” tutup Erwandy.

Pemkot Pangkalpinang menargetkan, Pembangunan Gedung SMP 11 akan selesai pada 2026 mendatang. (dnd)

 

Leave a Reply