PANGKALPINANG, LASPELA--Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja masih terus terjadi di Indonesia termasuk di Bangka Belitung. Berdasarkan laman Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) per Oktober 2024, jumlah PHK terbanyak berasal dari Pulau Jawa. Dan Bangka Belitung menempati urutan keenam seluruh Indonesia, mencapai 1.894 orang dengan jumlah penduduk yang hanya 1,2 juta. DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi yakni 14.501 tenaga kerja, Jawa Tengah: 12.489 tenaga kerja, Banten: 10.702 tenaga kerja, Jawa Barat: 8.508 tenaga kerja, Jawa Timur: 3.694 tenaga kerja Bangka Belitung: 1.894, Sulawesi Tengah: 1.812 tenaga kerja, Sulawesi Tenggara: 1.156 tenaga kerja, Riau: 1.068 tenaga kerja, Kalimantan Barat: 786 tenaga kerja.
Jumlah tenaga kerja yang di PHK di tahun 2024 dan berlanjut di tahun 2025, berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Bangka Belitung pada Februari 2025 mencapai 4,17 persen atau mengalami kenaikan 0,32 persen dibandingkan Februari 2024.
Leave a Reply