Jangan Sepelekan Kesehatan Jiwa, Segera Deteksi Dini dengan Sihawa

SUNGAILIAT, LASPELA – Banyak orang masih menyepelekan soal kesehatan jiwa, padahal kesehatan jiwa harus dideteksi sejak dini agar tidak menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Gangguan kecemasan, dan depresi juga termasuk dalam kesehatan jiwa, hal ini juga rentan dialami oleh tiap orang.

Sekarang, untuk mendeteksi kesehatan jiwa, Sobat Laspela bisa melakukan screening secara online melalui aplikasi sistem screening kesehatan jiwa (SIHAWA) yang disiapkan khusus oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Samsi Jacobalis.

RSJD dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Babel memiliki inovasi SIHAWA, yaitu sistem screening kesehatan jiwa berbasis digital yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Direktur RSJD dr. Samsi Jacobalis, dr. Ria Agustine menyebutkan pentingnya SIHAWA ini untuk menepis stigma sosial di masyarakat yang menghambat yaitu selama ini belum tersedianya screening yang mudah dan cepat untuk masyarakat luas serta masyarakat yang cenderung melakukan diagnosa mandiri yang masih kurang tepat.

“Maka kami menginisiatif untuk memunculkan suatu terobosan dengan inovasi yang kami beri nama SIHAWA yang merupakan kloning dari sistem screening kesehatan jiwa,” jelasnya.

SIHAWA juga mampu mengidentifikasi gangguan jiwa sejak awal, seperti gangguan kecemasan, depresi, psikotic dan lainnya. SIHAWA dapat diakses melalui perangkat digital serta untuk kecepatan, keamanan dan perlindungan privasi pengguna terintegrasi langsung dengan layanan sekretariat RSJD dr. Samsi Jacobalis.

Sobat Laspela bisa melakukan screening melalui sihawa.babelpro.go.id atau membuka website rsj.babelprov.go.id scroll ke bawah lalu cari icon SIHAWA, atau bisa klik tautan di akun instagram @rsjddrsamsijacobalis.

“Hadirnya SIHAWA ini untuk meningkatkan mutu pelayanan publik dengan Smart Government di Provinsi Babel beserta menyediakan layanan screening kesehatan jiwa yang mudah diakses oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Hal ini tidak lepas dari peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan inovasi pelayanan publik dengan suatu terobosan/gagasan kreatif yang memberikan manfaat nyata bagi masyrakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Aplikasi SIHAWA telah diluncurkan sejak tahun 2023, saat ini jumlah pengguna baru 224, dan meningkat signifikan di tahun 2024 sebanyak 2700 masyarakat yang telah menggunakan layanan screening tersebut.

Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani mengapresiasi inovasi ini, ia berharap dapat memberikan dampak yang positif untuk langkah lebih maju lagi dalam mendukung pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat Babel.

Leave a Reply