PANGKALPINANG, LASPELA – Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Drs Hendro Pandowo akan menindak tegas Kasat Lantas Polres Bangka Barat yang diduga menghalangi tugas jurnalistik di Bangka Barat, Kamis (13/2/2025).
“Menurut saya ini masalah serius dan saya marah besar, karena saya sendiri dengan PJU memberikan contoh bagaimana membangun hubungan baik dengan seluruh elemen secara komprensif dengan Forkopimda, dengan masyarakat apalagi dengan awak media,” kata Kapolda Babel pada saat diwawancara awak media, Kamis (13/2/2025).
Dijelaskan Kapolda, dirinya mendapat laporan dari Dirlantas dan juga AJI, tentang arogansi Kasat Lantas Polres Bangka Barat, ketika melaksanakan operasi keselamatan menumbing 2025 di persimpangan jalan Bangka Barat.
“Saya akan panggil Kabid Propam untuk memeriksa dan segera untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.
Kapolda Babel mengucapkan permohonan maaf kepada Agus Efranto yang mengalami kejadian tersebut, terkhusus untuk AJI dan seluruh rekan-rekan media.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada awak media, saya akan menindak tegas dan melakukan pemeriksaan, tunggu saja nanti hasilnya akan kita update kembali,” tegasnya.
Jenderal Bintang Dua Polri ini menyebutkan tugas wartawan juga memberikan informasi serta menyampaikan kepada masyarakat agar terhindar dari suatu kejahatan.
“Sebagai Kapolda Babel, saya selalu memberikan contoh keteladanan yang baik bagi seluruh anggota,” jelasnya.
Kapolda menceritakan, sebelumnya pada saat itu wartawan bernama Agus Erfanto dari media Wow Babel.com melakukan tugas sebagai jurnalis meliput giat Operasi Keselamatan Menumbing 2025, ia mengambil gambar dan langsung ditegur oleh Kasat Lantas serta handphonenya dirampas.
“Semoga kedepannya jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini, bagi saya wartawan adalah mitra yang sangat penting untuk menjaga situasi Kamthibmas yang kondusif di wilayah Babel,” kata Kapolda Babel,” tutupnya. (chu)
