Resmi Dilantik, Yogi Maulana Bergabung di Komisi III DPRD Babel

* Siap Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Yogi Mualana

PANGKALPINANG, LASPELA – Usai dilantik sebagai  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Yogi Maulana langsung rapat dengan ketua DPD Gerindra bahas mengenai pembagian komisi.

“Tadi kami ketemu pak Erzaldi Rosman, kami diberikan wejangan, nasihat dan motivasi,” kata Yogi kepada media di kediamannya, Selasa (24/9/2024).

Anggota DPRD Babel termuda ini menambahkan pertemuan dengan DPD Gerindra sendiri merupakan pembahasan terkait pembagian komisi.

“Kalau komisi dibagi saat rapat dengan DPD tadi, dan saya di Komisi III,” ungkap Yogi.

Dipertegas Yogi, soal komisi ini belum final, karena masih bersifat sementara.

“Ya kan bisa saja berubah-ubah, doakan saja siapa tahu saya pimpinan, kan dari pusat juga belum ditentukan, baik wakil pimpinan, ketua dan sekretaris fraksi siapa,” ujar Yogi.

Lebih lanjut, Yogi  mengutarakan bahwa kehadiran dirinya di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membawa banyak aspirasi dari masyarakat yang ia tampung.

“Ada banyak aspirasi ya mengenai jembatan untuk nelayan di Desa Permis, talud di Desa Rajik dan juga mengenai BPJS Ketenagakerjaan nelayan atau petani yang non upah, itu kita upayakan dan usahakan semua,” ujar Yogi.

Sebagai anak muda, Yogi juga tak lupa untuk merangkul seluruh aspirasi anak muda di Bangka Belitung.

“Kami tampung aspirasi, apalagi soal lapangan pekerjaan, itu juga jadi fokus kita dan bagaimana upaya kita mendorong itu ke pemerintah, agar persoalan tersebut dapat terjawabkan,” tambah Yogi.

Yogi berpesan agar tetap menjadi diri sendiri, jangan pernah berubah sama sekali.

“Jangan pernah berubah itu artinya kita dimana pun dan ketika menjadi apapun jangan pernah merubah sikap kita, kita semua sama dan kedepannya kita tidak pernah tahu nasib seseorang di masa yang akan datang,” ulasnya.

Sebelum menjadi Anggota DPRD Provinsi Babel, Yogi menceritakan dirinya saat berkampanye pernah tidur di 70 rumah masyarakat paling miskin mulai dari permis sampai lepar pongok.

“70 rumah berbeda-beda saya datangi dan saya tidur disana, disana juga saya menyerap seluruh aspirasi masyarakat, saya dengarkan langsung keluh kesah mereka seperti apa,” tuturnya.

Terpilih sebagai Caleg DPRD Provinsi termuda untuk periode 2019-2024, Yogi menegaskan, bahwa tak anti akan kritik dan masukan, terkhusus dalam menyangkut hak-hak dan aspirasi dari masyarakat.

“Kami sudah tidak kaget lagi dengan kritikan, ada hal-hal seperti aspirasi, masukan, kritik sudah tidak asing lagi. karna kami sudah pernah mengalaminya ketika menjadi Anggota DPRD Basel kemarin. Tapi karena di provinsi ini otomatis wilayahnya juga lebih luas, insyaallah akan kami perjuangkan,” tegasnya Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini. (chu)