PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang, dr. Masagus Hakim mengimbau masyarakat untuk bersama memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang (3M). Hal sangat penting untuk pengendalian penyebab terjadinya DBD.
“Karena dengan kita menerapkan hal-hal itu dan bisa menghentikan peran hal-hal itu sebagai media transmisi penyakit DBD yang menghantarkan virus dengue ke tubuh manusia,” ujarnya, Senin (12/3/2024).
Dengan menerapkan PSN dan 3M maka akan berkurang pula jumlah nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab DBD, maka jumlah media transmisi DBD menjadi minimal dan diharapkan adalah penurunan jumlah kejadian DBD.
“Upaya yang harus dilakukan adalah melakukan mitigasi persebaran kasus DBD ini agar lebih terkendali. Tidak hanya itu salah satu upaya pencegahan, Biotizen disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan bubuk abate, dan melakukan Vaksinasi DBD,” ujarnya.
Masyarakat harus mengenali Kasus DBD diantaranya gejala fase awal dari Demam Berdarah Dengue seperti, demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nafsu makan berkurang, nyeri otot dan sendi yang parah, ruam kulit
“Ditandai dengan empat manifestasi klinis utama yaitu demam tinggi, fenomena hemoragik, dan seringkali hepatomegali dan kegagalan sirkulasi,” ujarnya. (dnd)
