PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah dua tahun tidak diselenggarakan pasca pandemi Covid-19, tahun ini perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia kembali digelar Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), disambut meriah oleh masyarakat dengan memadati rute pawai.
Pawai baris-berbaris, karnaval, dan kendaraan hias dimulai pada tanggal 26-28 Agustus. Untuk PBB diikuti mulai dari tingkat SD, SMP, SLTA dan umum se-Babel, dan pada tanggal 27-28 dilanjutkan karnaval dan kendaraan hias.
Peserta ini akan menunjukkan kebolehan kelompoknya dengan melalui sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalpinang sesuai dengan rute yang telah ditentukan oleh pihak panitia.
Dari jumlah itu, sebanyak 57 peserta PBB dari kategori SD, 32 peserta PBB dari kategori SLTP, 59 peserta PBB dari kategori SLTA, dan 4 peserta PBB dari kategori Instansi dan 1 dari Katagori Umum.
Koordinator Pawai Baris Berbaris, Sukinda, mengungkapkan, jumlah peserta PBB pada tahun ini lebih banyak dari peserta tahun-tahun sebelumnya. Dia mengungkapkan pihaknya berharap PBB tahun ini akan semakin baik dan seluruh peserta bisa finish pada sore hari.
“Kami akan usahakan tidak ada peserta yang masih berjalan atau masih di lapangan pada waktu Magrib. Untuk itu saya mengajak para peserta dapat menjaga kondusifitas dan menaati ketentuan yang telah ditentukan oleh panitia,” kata Sukinda di Pangkalpinang, Sabtu (26/8/2023).
Dikatakan Sukinda, untuk start dan panggung kehormatan pada tahun ini sama letaknya dengan tahun sebelumnya artinya tidak mengalami perubahan apapun.
“Untuk start tetap disini yakni di Titik Nol Kilometer atau di Alun-Alun Taman Merdeka,” ucapnya.
Dia menambahkan, adapun rute PBB pada tahun ini dimulai di Kilometer 0 Alun-alun Taman Merdeka – Penjara Lama (Polres Pangkalpinang) – Simpang 4 Jalan Mentok – Kerkhoff (Kuburan Belanda) – SMPN 1 Pangkalpinang – Jalan Garuda – Kampung Bintang – Bank Mandiri – Simpang 4 Ramayana – Finish : Jalan Surabaya (belakang Hotel Sabrina).
“Ketentuan PBB diantaranya setiap regu berjumlah 30 + 1 orang, 1 Danton yang terdiri regu putra dan putri (homogen) tingkat SD,SLTP dan SLTA atau campuran (heterogen) Perguruan Tinggi dan Umum. Peserta wajib didampingi oleh Pembina atau pelatih,” tutupnya.(chu)