PANGKALPINANG, LASPELA– Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pertemuan khusus dengan para mantan komisioner yang pernah menjabat di lembaga independent tersebut, Selasa (10/5/2022).
Pertemuan yang berlangsung di kantor KPID di Jalan Mendanau itu dihadiri oleh 4 generasi komisioner dimulai dari angkatan pertama tahun 2011-2015, angkatan kedua 2015-2019, angkatan ketiga 2019-2022 dan angkatan ke empat 2022-2025. Disamping itu kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Komisioner Bawaslu Bangka Belitung.
Kegiatan yang diinisiasi ketua dan anggota KPID periode 2022-2025 itu sebagai penanda bahwasanya lembaga khusus dalam pengawasan penyiaran sudah cukup lama eksis memberikan karya nyata di Bangka Belitung.
Selain itu, sudah banyak kontribusi positif yang sudah dilakukan KPID selama hampir 11 tahun mulai berdiri. Kontribusi itu dapat dilihat dari semakin baiknya iklim usaha dibidang penyiaran dengan semakin bertambahnya lembaga penyiaran lengkap dengan izin resminya.
Disamping itu, pemenuhan konten penyiaran lokal yang menjadi amanat UU Penyiaran semakin hari semakin menunjukkan kenaikan trend adanya pemenuhan kewajiban tersebut.
“Namun saat ini perpindahan sistem dari konvensional analog ke digital sudah menjadi suatu keniscayaan. Oleh karena itu fokus kedepan adalah bagaimana melaksanakan sistem digitalisasi penyiaran tersebut dan tentunya pengawasan konten yang menjadi tanggung jawab KPID,” ujar Imam ketua KPID saat ini.
Oleh karena itu, momentum silaturahmi bertajuk halal bi halal kali ini kata Imam harus menjadi semangat bersama untuk memajukan penyiaran di Bangka Belitung.
“Pertemuan ini harus dijadikan momentum. Kemarin-kemarin penyiaran kita sudah sangat baik kedepan juga harus lebih baik. Secara pribadi dan lembaga saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran para senior komisoner KPID dari beberapa angkatan. Berikan kami arahan dan wejangan agar kedepan kami dapat melakukan tugas ini dengan baik,” tutur Imam dalam sambutannya.
Sementara itu, Aan yang mewakili para angkatan komisioner mengaku sangat bangga dengan KPID periode saat ini. Menurutnya, langkah yang dilakukan periode 2022-2025 sudah sangat tepat.
“Budaya silaturahmi ini harus semakin digelorakan. Pertemuan ini sebagai simbol komunikasi dan perekat diantara para komisioner yang peduli atas nasib penyiaran di Bangka Belitung. Kalau bicara digitalisasi sudah ada diwacanakan pada periode awal kami, dan alhamdulilah saat ini digitalisasi itu sudah diwujudkan. Tinggal nanti bagaimana pengawasan konten itu yang harus menjadi fokus utamanya,” ujar komioner KPID angkatan pertama ini.
Diketahui anggota KPID periode 2022-2025 baru saja dilantik Gubernur Erzaldi pada dua minggu lalu di kantor Gubernur Bangka Belitung. Dalam periode kali ini posisi ketua dijabat Imam Ghazali dan wakil ketua Sonya Anggia dengan anggota Sabpri Aryanto, Bagong Susanto, Yudi Setiawan, Izhar Yulia Amri dan Adha Al Kodri.(*/rel)
