SUNGAILIAT, LASPELA — Usai insiden yang menyebabkan salah satu orang warganya AM (19) meninggal dunia akibat ditusuk orang tak dikenal, Kepala Lingkungan 2 Sungailiat, Sarifuddin meminta agar pemerintah daerah menutup Tempat Hiburan Malam atau THM Dragon 88.
Pasalnya, kata Sarifuddin, Dragon 88 tidak memiliki keamanan yang kuat untuk menjaga para tamunya.
“Saya minta Dragon itu ditutup selamanya. Karena tidak layak, pihak penyelenggara hiburan tidak bisa menyiapkan keamanan yang maksimal,” tegasnya saat mendampingi keluarga korban mendatangi Mapolres Bangka, Rabu (2/2/2022).
Bahkan, kata dia, THM Dragon 88 juga tidak dilengkapi dengan kamera CCTV, sehingga tidak diketahui siapa pelaku penikaman terhadap korban.
“Hiburan itu orang minum (miras) orang apa di dalam kok keamanannya lega, itu tidak boleh. Orang kan datang ke situ mau santai, bukan mau ribut,” katanya.
“Saya tanya ke pemiliknya, dia bilang CCTV tidak ada. Bodoh ku bilang kalian (pemilik Dragon),” sesalnya.
Untuk menghindari hal tersebut agar tidak terulang, pihaknya menegaskan agar pemerintah daerah segera mencabut izin penyelenggaraan Tempat Hiburan Malam Dragon 88 tersebut.
“Acara dari jam 00 sampai jam sekian (pagi) itu bukan lagi manusia, sudah setan bro. Jadi saya mohon mewakili masyarakat, tolong pemerintah daerah dan pihak kepolisian harus mencabut izin dan menutup selamanya. Tidak ada negosiasi bagi saya,” tegasnya. (mah)
