PANGKALPINANG, LASPELA – Tanpa butuh berlama-lama, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar) menjadikan 28 objek di Babar sebagai geoheritage.
Erzaldi memang dikenal sebagai pemimpin daerah yang selalu cepat tanggap dalam mendukung dan mendorong pengembangan wilayah Babel. Apalagi jika hal tersebut bertujuan meningkatkan taraf ekonomi sekaligus melestarikan situs geologi dengan melibatkan masyarakat.
“Kami rencanakan minggu depan akan kami teruskan usulan geoheritage Bangka Barat kepada Kementrian ESDM,” ucap Erzaldi saat mengikuti Rapat Presentasi Usulan Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) Kabupaten Bangka Barat di Kantor Gubernur Babel, Rabu (17/2/2021).
Peraih penghargaan Askompsi Communication Awards 2020 ini mengatakan bahwa, hal tersebut merupakan usaha pemda untuk menggali potensi site geopark di Bangka Belitung. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas serta kreativitas yang dilakukan masyarakat di kawasan geoheritage.
“Harapan saya Pemda Bangka Barat bersama para komunitas untuk senantiasa merawat kawasan yang dijadikan usulan geoheritage. Di samping itu, kita dapat mencari potensi unik yang tidak dimiliki daerah lain untuk dijadikan sebagai unggulan,” pesannya.
Untuk menjadi warisan geologi, ada tahapan yang harus dilalui, yaitu mulai pengusulan dari daerah ke Kementerian ESDM. Lalu, Kementerian ESDM membentuk tim verifikasi dan proses verifikasi, dan kegiatan focus group discussion oleh pemerintah daerah. Setelah itu, kawasan tersebut barulah dapat ditetapkan sebagai warisan geologi.
Sekretaris Badan Pengelola Geopark Bangka Barat, Arie Kurniardi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi yang menyetujui pengusulan geoheritage di Bangka Barat
“Alhamdulillah Pak Gubernur mensupport penuh usulan kami, dikarenakan untuk menjadikan geoheritage syaratnya harus mendapatkan persetujuan dari gubernur,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya sepakat akan menjaga dan melestarikan keberadaan kawasan tersebut dari tangan-tangan jahil.
Kepala Bidang Persik BP4D Bangka Barat, Safrizal mengatakan keragaman geologi yang berpotensi sebagai warisan geoheritage di Kabupaten Bangka Barat diusulkan berjumlah 28 objek, salah satunya yang menjadi unggulan dan berkelas dunia dilihat dari keunikan secara geologi sejarahnya yaitu batuan yang berkaitan dengan Tin Belt.
Di antaranya Geosite Pantai Pasir Kuning, Bukit Penyabung, Air Terjun Bukit Tani, Wisata Alam Air Bait, Bukit Menumbing, Tanjung Kalian, Bukit Nibung, Batu Belimbing, Pantai Jerangkat, dan Bukit Mentulut.
“Selain itu terdapat potensi biodiversity yang hanya dapat dijumpai di Bangka Barat, yakni burung Rangkong Kereng Hitam,” pungkasnya.(wa)
