KOBA, LASPELA– SMPN 1 Koba menggelar Workshop Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Online ‘Spensa Koba Pacak’ Berbasis Learning Management System yang berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 10 hingga 12 November 2020 di Ruang Guru SMPN 1 Koba.
Kepala SMPN 1 Koba, Hana Meilani mengatakan bahwa Aplikasi Spensa Koba Pacak merupakan pengembangan sistem pembelajaran daring guna meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di lingkungan SMPN 1 Koba.
“Semula kan kita materi KBMnya melalui grup rombel WhatsApp (WA), nah aplikasi ini merupakan pengembangannya, jadi semakin banyak fitur yang dapat diakses pada aplikasi tersebut,” kata Hana, Kamis (12/11/2020).
Hana menambahkan bahwa melalui aplikasi ini, pihaknya berhasil melakukan virtualisasi sekolah, dimana hal-hal yang biasanya hanya bisa diakses melalui sekolah konvensional kini bisa diakses melalui aplikasi, seperti mading sekolah, KBM virtual, dan lainnya.
“Melalui aplikasi ini juga kita dapat memantau siapa saja anak-anak kita yang mengakses web kita, jadi kita lebih mudah memantau anak-anak yang mengikuti kelas ketika jam pelajaran dimulai,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa setiap siswa hanya bisa mengakses mata pelajaran sesuai dengan jam pelajarannya melalui google yang diakses dari laptop atau gadget lainnya, kemudian mengakses ke situs sekolah yang didalamnya sudah tersedia menu Spensa Koba Pacak.
Ia menjelaskan bahwa siswa tidak bisa mengakses mata pelajaran sebelum jam pelajaran dimulai, tetapi siswa bisa mengakses setelah jam pelajaran usai apabila saat jam pelajaran berlangsung sang siswa tidak bisa mengikuti kelas tersebut.
“Ini sangat membantu bagi siswa kita yang menggunakan hpnya masih barengan sama orangtuanya, jadi siswa bisa mengakses pelajaran sore hari,” ungkapnya.
Hana menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi Spensa Koba Pacak agar semakin baik, dan meskipun nantinya KBM telah kembali normal seiring hilangnya covid-19, ia berencana akan terus mengkombinasikan KBM konvensional dengan kemajuan teknologi aplikasi Spensa Koba Pacak.
“Kami akan terus menyempurnakan aplikasi ini, dan nantinya walaupun masa pandemi ini telah berakhir, kami akan mengkombinasikan cara belajar konvensional dan pemanfaatan teknologi demi kemajuan anak-anak didik kita,” pungkasnya.(jon)