Ikut Perangi Covid-19, KONI Beltim Kembalikan Dana Hibah 1 Miliar

MANGGAR, LASPELA – Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Belitung Timur akan mengembalikan dana hibah Pemkab Beltim minimal Rp 1 milyar untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Beltim, Jumlah pengembalian akan bertambah jika kondisi wabah Covid-19 belum membaik di Indonesia khususnya wilayah Kabupaten Belitung Timur, Selasa (21/4/2020)

Ketua KONI Beltim Santo mengatakan jumlah pengembalian dana hibah Rp 1 milyar itu kurang lebih sekitar 16 persen dari total hibah yang diterima yakni sebesar Rp 5,95 milyar. Besaran pengembalian dana hibah itu sebelumnya disepakati dalam rapat pengurus KONI Beltim di Kantor KONI Komplek Perkantoran Pemerintah Terpadu.

“Kita memang sudah dikirimi surat dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk bahas berapa hibah yang bisa kita serahkan kembali untuk membantu penanggulangan Covid-19, Kita sepakat minimal Rp 1 milyar dulu,” ungkap Santo.

Imbas dari pengembalian tersebut KONI Beltim akan memangkas beberapa anggaran kegiatan terutama di bidang pembinaan cabang olahraga, Santo juga menjelaskan jika hampir seluruh kegiatan tidak ada yang dapat berjalan akibat pandemi Corona.

“Program kerja kita tahun ini ingin mengirimkan atlet untuk mengikuti pelatihan di berbagai daerah, namun karena kondisinya seperti ini tidak bisa dilakukan, Kejuaraan serta even olahraga pun ditiadakan,” jelas Santo

Tidak menutup kemungkinan Santo menambahkan, KONI Beltim akan kembali menambah pengembalian dana hibah, Jika hingga Agustus atau Oktober 2020 mendatang, pandemi Corona masih melanda di tanah air.

“Jika sesuai prediksi Presiden baru selesai sampai akhir tahun maka akan ada pengembalian tahap ke dua. Kita juga tidak bisa apa-apa karena kegiatan tidak ada, tapi kita lihat situasi dulu,” sebut Santo.

KONI Beltim juga akan memberikan bantuan bagi atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga di bawah naungan KONI yang terdampak bencana COVID-19. Saat ini KONI tengah mendata jumlah dan sedang menunggu juknis pemberian bantuan.

“Surat pemberitahuannya sudah kita kirimkan ke seluruh Pengkab, sebagian sudah mengirimkan balasan dan memberikan nama-nama,” tuturnya.

Namun Santo belum bisa memastikan kapan bantuan akan diberikan, mengingat ada juknis yang dan pedoman yang harus dikonsultasikan terlibih dahulu terutama dari OPD pengawas bantuan hibah.

“Kita tunggu teknisnya dulu. Kalau mau saya sih secepatnya, bantuan kita fokuskan ke atlet, pelatih dan pengurus yang memang membutuhkan bantuan,” tutup Santo.(wah)