Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Konferensi pers yang digelar KPU Bangka Tengah (Bateng) tentang perekrutan PPK menuai banyak protes dari beberapa awak media, awak media merasa KPU Bateng tidak berlaku adil karena hanya mengakomodir 3 media cetak harian saja, dan tidak mengalokasikan anggaran untuk media- media online.
Wartawan wartabangka.com, Roni, mengatakan bahwa KPU Bateng seharusnya dapat belajar kepada Bawaslu Bateng karena mereka bisa menganggarkan untuk semua media yang ada di Bateng.
“Seharusnya KPU Bateng bisa berkomunikasi dengan Bawaslu tentang alokasi dana publikasi untuk media yang ada di Bateng, jangan ketika konferensi pers saja semua media diundang tapi saat membahas mengenai kerjasama hanya 3 media cetak saja yang diakomodir,” kata Roni, Kamis (16/01/2020).
Roni menambahkan bahwa seharusnya KPU Bateng sudah bisa memetakan anggaran untuk media terkait Pilkada Bateng 2020, tidak hanya media cetak saja, karena tidak semua masyarakat memilki akses ke media cetak khususnya yang di pelosok, tetapi hampir semua masyarakat memiliki telepon pintar (gadget) yang bisa mengakses dan berbagi konten berita dari situs resmi dan sosial media.
“Media di Bateng ini terdiri dari media online dan cetak, jangan hanya media cetak saja yang dialokasikan untuk kerjasama sedangkan media online tidak, dan saat ini sebagian besar masyarakat sudah pegang gadget, jadi distribusi berita dan informasi sangat up to date,” beber Roni.
Wartawan beritabangka.com, Herdian Farid Efendi, mengharapkan agar KPU dapat merangkul dan bekerjasama dengan semua media yang ada di Bateng.
“Idealnya adalah KPU Bateng mampu merangkul dan bekerjasama dengan media- media yang ada di Bateng, entah itu media cetak harian, mingguan, atau online, apalagi kan ada anggaran, Bawaslu yang anggarannya tidak sebesar KPU Bateng saja mampu kok,” ungkap Herdian Farid.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris KPU Bateng, Sahrullah, mengatakan bahwa saat ini KPU hanya bisa kerjasama dengan media cetak yang terbit setiap hari bukan yang mingguan atau bulanan.
“Untuk iklan kampanye saya belum bisa menjelaskan karena masih dalam tahap pembahasan namun sementara ini KPU hanya bekerjasama dengan 3 media cetak saja,” ujar Sahrullah.
Sahrullah menambahkan bahwa KPU Bateng tidak bisa mengakomodir seluruh media Bateng karena menurutnya KPU Bateng hanya mau media cetak yang terbit setiap hari.
“KPU Bateng hanya bekerjasama dengan media cetak yang terbitnya setiap hari, karena lebih mudah untuk pengumuman, kalau media cetak yang mingguan agak susah ngatur waktunya, dan untuk media online belum ada pembahasan dengan PPTK kami,” pungkas Sahrullah.(*)