Nemoni Coffee Rogoh Kocek Rp 70 juta Untuk Mesin Fresh Kopi

Oleh: Nopranda Putra
*Manjakan Pecinta Kopi di Basel

TOBOALI, LASPELA – Keseriusan dua pemuda asal Jogjakarta, Al dan Dodi dalam menggeluti cita rasa biji kopi patut diapresiasi.

Pasalnya, dua pemuda asal Jogjakarta tekad untuk menginvestasikan usaha pengelolaan biji kopi menjadinsajian face kopi di Nemoni coffee.

Nemoni coffee berdiri sejak satu bulan yang lalu dengan merogoh kocek tidak sedikit.

“Baru dua alat ini kisaran harga Rp 70 jutaan, ada mesin espresso dengan fungsi mengekstrak bubuk kopi yang telah diolah dari mesin grinder,” kata Al kepada wartawan, Selasa (20/8).

Sedangkan fungsi mesin grinder kopi yakni untuk menghaluskan biji kopi menjdi bubuk kopi yang siap saji bagi pecinta kopi Bangka Selatan.

Untuk hari buka Nemoni coffee yakni Senin – Kamis dari Pukul 09.00 Wib – Pukul 21.00 Wib.

“Untuk Jumat libur, kalau Senin – Kamis Pukul. 09.00 Wib – Pukul. 21.00 Wib sedangkan Sabtu Pukul. 11.00 Wib – Pukul. 23.00 Wib,” ujarnya seraya menambahkan semua kalangan masuk untuk mencoba sajian kopi Nemoni.

Untuk kedepannya, ia menuturkan ada menu makanan yang sedikit berat. “Kedepan bakal ada menu yang sedikit agak berat, makanan berat semacam rice bold,” sebutnya.

Ia berharap Nemoni bukan saja tempat menyajikan kopi fresh, tapi bisa tempat berbagi ilmu untuk mengetahui pengelolaan biji kopi menggunakan mesin, ada juga kopi tradisional yang langsung dari biji kopi agar lebih fresh.

“Yang penting semua tempat belajar edukasi dalam artian begini kopi yang lagi tren dan hits,
kita bermain langsung dari biji kopi langsung agar fresh,” tukasnya. (Pra)