Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Bupati Bangka Tengah(bateng) H. Ibnu Saleh menjadi pembicara dalam acara Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) Golongan III, Angkatan III dan IV yang diadakan di Ruang Diklat Bangka Tengah, Jumat(28/6/2019).
Sebanyak 80 CPNS Golongan III mengikuti pelatihan dasar yang terdiri dari 40 orang dari angkatan ke- III, dan 40 orang dari Angkatan ke- IV.
Dalam penyampaian materinya, bupati menekankan perlunya mengembangkan kompetensi, membangun integritas moral, motivasi nasionalisme, serta sadar akan tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan publik.
Bupati Ibnu Saleh dalam sambutannya berpesan agar semua CPNS kedepannya lebih baik dalam segala hal,
“Saya berpesan kepada anda- anda semuanya untuk lebih tertib, terarah, dan tetaplah menjalani profesi sebaik mungkin, kalau anda seorang guru jadilah guru yang baik, mengajar terus dari awal hingga akhir karir anda nanti.
Banyak- banyaklah berlatih dan belajar, berikan ilmu yang terbaik kepada anak didik kita, dan tanamkan niat di hati kita bahwa mereka nantinya harus lebih baik dari kita,” tuturnya.
Menurut Bupati, berinovasi dapat membuat semangat bekerja lebih baik dan tentunya sangat berkompetitif. Ia mencontohkan bisa berupa pengembangan dari sesuatu yang sudah ada, atau memang menciptakan hal yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain itu kata Ibnu yang tak kalah pentingnya adalah memiliki karakter yang kuat agar bisa memiliki karir yang baik dalam pekerjaan,
“Jika mau sukses, kita harus memiliki karakter yang kuat, yaitu disiplin, sopan santun kepada siapapun, tepat waktu datang dan pulang memang bentuk kedisiplinan, jangan datang saja yang disiplin tapi pulangnya sesuka hati, tapi bukan sebatas itu saja, tuntas saat melakukan pekerjaaan atau saat diberikan tugas menjadi hal yang sangat penting,” tandasnya.
Bupati Ibnu Saleh juga berpesan agar CPNS nantinya harus serba bisa dalam menjalankan tugas,
“Tidak ada kata tidak bisa kalau belum dikaji, misalnya anda seorang Guru Bahasa Indonesia yang memiliki sertifikat Bahasa Inggris, ketika diminta menjadi Guru Bahasa Inggris, anda harus mau, jangan bilang “Dak Pacak”(tidak bisa), atasan tidak mungkin memberikan tugas tanpa pertimbangan, jangan ditolak dulu, dicoba dulu, tetapi jangan pula “Macak- macak”(Sok Tahu).
Kerja keras dan cerdas, hingga karya kita menjadi benar- benar berisi, saya juga merintis karir dari bawah, saya dulu disuruh atasan mengutip kotoran Sapi yang baru keluar hujan- hujanan, tetapi tetap saya lakukan kendati saya sarjana yang saat itu sangat langka dan atasan saya smp dan sma, itu bentuk loyalitas saya terhadap atasan, bagaimanapun saya harus tetap hormat dan patuh terhadap atasan,” pungkasnya.
