GM PLN Babel Sambangi Keluarga Pegawai PLN Korban Pesawat Lion Air JT 610

PANGKALPINANG, LASPELA- General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Abdul Mukhlis mengunjungi kediaman keluarga pegawai PLN yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta – Pangkalpinang untuk memberikan dukungan. Keluarga korban tinggal di daerah Parit Padang, Sungailiat, Bangka.

Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra yang duduk di seat 22D bersama dengan istrinya, Wita Sriyani (seat 22E) dan Kyara Aurine Daniendra Giwitri (infant) adalah pegawai PLN yang bertugas di bagian Rendal Op PLN UPDK Bengkulu. Usai bertemu di Jakarta, Gilang yang sedang cuti terbang ke Pangkalpinang untuk mengantar anak beserta istrinya yang bertugas sebagai dokter gigi di Puskesmas Sungailiat dan klinik Madicare Kenanga.

Dalam kunjungan tersebut, Abdul Mukhlis menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban yang sampai saat ini masih menanti kondisi terkini jatuhnya pesawat lion air.
“Kami keluarga besar PLN sungguh berduka atas musibah ini dan berharap keluarga diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT” Jelas Mukhlis.

Mukhlis juga memanjatkan doa dan berharap pegawai PLN serta penumpang lainnya selamat.

“Kami semua, seluruh pegawai PLN mendoakan agar rekan kerja kami diberikan mujijat keselamatan oleh Tuhan” Imbuhnya.
Menurut Abdul Mukhlis, Gilang sendiri merupakan salah satu pegawai yang menjadi andalan di PLN UPDK Bengkulu. “Gilang adalah pegawai yang cukup menjadi andalan di unit kerja PLN di Bengkulu, dia menjadi ketua tim dalam salah satu kegiatan pegawai muda PLN di Bengkulu” tandasnya.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air tujuan Jakarta – Pangkalpinang dengan jadwal pukul 06.10 WIB adalah penerbangan yang menjadi langganan kebanyakan pegawai di beberapa instansi di Bangka untuk melakukan perjalan dinas lantaran waktu kedatangan yang sesuai dengan jam masuk kantor.

Hal tersebut senada dengan pengalaman yang dialami Dandi Jiwo, Salah seorang pegawai PLN Babel yang menjadi langganan penerbangan pesawat tersebut.

“Pesawat rute ini adalah pesawat yang sering saya pilih untuk melakukan perjalanan dinas maupun perjalanan kembali ke Pangkalpinang seusai menengok keluarga yang ada di Jakarta pada akhir pekan karena biasanya tepat waktu sehingga tidak terlambat masuk ke kantor” Pungkas Dandi.

Dandi menambahkan, banyak juga rekan kerjanya di PLN maupun instansi lain yang sering menggunakan penerbangan tersebut.

“Biasanya banyak juga teman-teman sejawat yang menggunakan penerbangan itu khusunya di hari senin begini, namun karena kebetulan tiga hari ini kami ada kegiatan rapat kerja (Raker) kemarin Sabtu, Family Gathering kemarin Minggu, dan upacara senin pagi ini jadi kebanyakan pegawai sudah berada di Pangkalpinang” Imbuhnya. (rill)