Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dengan di dampingi Kapolda Babel Brigjen Pol Syaiful Zachri, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Partai Politik, Elemen Masyarakat baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Se-Bangka Belitung, menghadiri kegiatan Deklarasi Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan Deklarasi tersebut dilaksanakan di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Rabu (19/9/2018).
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyampaikan saat ini intensitas kerja KPU dan Bawaslu meningkat. Pasalnya tanda-tanda kesibukan dalam Pesta Demokrasi sudah nampak terlihat.
“Dengan dukungan dari TNI Polri, tokoh masyarakat bahkan tokoh Agama saya yakin dan percaya bahwa KPU dan Bawaslu akan bekerja baik dalam keberhasilan pemilu ini,” ujar Erzaldi dalam sambutannya menghadiri kegiatan Deklarasi Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia menyampaikan, bahwa perlu di ingatkan kepada masyarakat Babel untuk saling menahan diri, menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pesta demokrasi ino berlangsung.
“Jangan sampai dengan pesta demokrasi ini, kita mengurangi rasa silaturahmi dengan sesama. Karena beda pendapat dan pilihan adalah hal biasa, jangan sampai ini mengurangi silahturahmi kita,” ucapnya.
Ia mengatakan berdasarkan data yang Ia peroleh, dimana Pilkada yang menjadi salah satu daerah diukur tingkat silahturahmi antar warganya menurun hingga 6 persen.
“Sehingga saya meminta kepada masyarakat khususnya di babel agar hal ini jangan sampai terjadi di Negeri Serumpun Sebalai ini, karena Babel adalah daerah yang sangat harmonis hubungannya antar agama maupun masyarakatnya,” tegas Erzaldi.
Selain itu, Ia juga mengimbau dan minta kepada masyarakat khususnya di Babel untuk bijak dan berhati – hati dalam penggunaan Media Sosial terkait Hoax, Informasi yang tidak benar dan ujaran kebencian dari oknum tidak bertanggung jawab karena memanfaatkan situasi demokrasi ini.
“Saya minta kepada masyarakat untuk bijak dan berhati-hati dalam menggunakan Medsos karena betapa beratnya ketika suatu daerah hancur karena hoax dan informasi tidak benar dari oknum tidak bertanggung jawab memanfatkan situasi pesta demokrasi ini. Apabila daerah kita sudah hancur untuk mengangkatkatnya kembali itu akan susah,” sebutnya.
Erzaldi menambahkan dimana dirinya sangat berharap kepada masyarakat melalui peran serta tokoh Agama serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini.
“Karena dengan kita bergandengan tangan maka terciptalah demokrasi yang Bangsanya tentram, jauh dari kata perpecahan, kerusuhan dan saya juga berharap siapapun nanti yang terpilih dapat memberikan manfaat bagi masyatakat luas,” pintanya.
Sementara itu, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Syaiful Zachri mengatakan dimana dirinya sangat berharap agar deklarasi pemilu ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan damai bukan hanya seremonial semata, tetapi untuk dilaksanakan.
“Karena kriteria sukses dalam pelaksanaan pemilu yakni setiap tahapan pemilu berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga terciptanya pemilu yang aman, tertib, damai dan lancar serta partisipasi pemilih dapat mencapai target,” jelasnya.
Tiga poin Deklarasi yang merupakan komitmen mewujudkan Pemilu Aman, Damai dan Sejuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, diucapkan serempak, dengan dipimpin langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Belitung, Davitri.
Serta Gubernur Babel Erzaldi, bersama dengan unsur Forkopimda, Partai Politik, Elemen Masyarakat secara serempak menandatangani Deklarasi Pemilu Aman, Damai dan Sejuk. (Wa)