MUNTOK, LASPELA – Pesta olahraga terbesar se – Asia, ASIAN Games yang akan berlangsung di Palembang dan Jakarta bulan Agustus mendatang membawa berkah bagi Kabupaten Bangka Barat, khususnya dibidang pariwisata. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat berkesempatan memasarkan beberapa paket wisata dengan menjalin kerjasama dengan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies ( ASITA ) Sumsel dan Panitia ASIAN Games.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito saat ditemui di kantornya, Senin ( 9/7/2018 ) siang mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan guna menyambut moment tersebut.
” Persiapan boleh dikatakan hampir mendekati 75%. Karena kita cuma punya waktu dua bulan lagi, tanggal 18 Agustus itu tinggal satu bulan,” ujar Suwito.
Suwito melanjutkan, pihaknya telah melakukan langkah persiapan dari di tahun 2017 dengan datang ke Palembang secara intens. Dari lima paket wisata yang ditawarkan, dua paket yang telah disetujui Kementerian Pariwisata RI, yakni paket wisata heritage dan kuliner.
” Kita juga sudah melakukan langkah – langkah pendekatan Divisi III ASIAN Games yang membidangi hospitality dan lain – lain. Sementara untuk langkah – langkah ke Palembangnya, kita lebih mendepankan paket wisata bersama dengan Palembang, dengan ASITA Sumsel. Jadi mereka ada dua paket yaitu, tiga malam di Palembang dan dua malam di Muntok,” paparnya.
Disamping itu, lokasi – lokasi yang akan dikunjungi para atlit Asia di kota Muntok, kata Suwito juga telah dipersiapkan. Destinasi wisata heritage unggulan Bangka Barat seperti Kelenteng Kung Fuk Miao, Masjid Jamik, Bukit Menumbing dan Wisma Ranggam telah mereka rapikan.
” Kemudian untuk kuliner, misalnya, kita kedepankan empek – empek udang Yuk Sum dari Belo, kemudian nanti akan kita siapkan makan – makan di Sudirman 12. Kemudian kita siapkan juga sambil santai – santai di Lokomobil. Jadi tidak terlalu banyak yang dirapikan, karena mereka juga ada keterbatasan,” ungkap dia.
Bila cuaca dan waktu memungkinkan, Suwito juga berencana mempromosikan Kampung Iklim di Teluk Rubiah, mengingat segala macam kuliner khas Muntok ada ditempat ini. Selain itu, untuk melengkapi suasana malam bila para wisatawan menginap, pihaknya juga akan melibatkan Dewan Kesenian Bangka Barat untuk menampilkan kesenian daerah Bangka Barat.
” Kita harapkan memang ada bunyi – bunyian yang ditampilkan sambil mereka menikmati makan malam dan sebagainya kan.. kalau tidak ada itu akan sunyi sepi,” ujarnya.( SK )
