Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Melalui produsen timah dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Gubernur Provinsi Kepuluan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengajak untuk saling bersinergi membangun dan memberikan manfaat bagi Bangka Belitung terutama dalam sektor perekonomian.
“Diharapkan pertemuan ini bukan hanya sebagai ajang dalam halal bihalal saja tapi produsen timah dapat lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Babel. Jadi tidak saja hanya mengambilkan hasil dari Babel tapi melalui halal bihalal ini diharapkan dapat membuka pintu hati produsen timah untuk berbuat sebanyak-banyaknya bagi Negara Indonesia ini,” kata Erzaldi di sela-sela menghadiri kegiatan halal bihalal yang diadakan oleh ICDX, di Hotel Novotel, Bangka Tengah, Kamis (5/7/2018).
Erzaldi menyampaikan, dimana dirinya sangat menyambut baik dengan diadakannya halal bihalal ini.
“Saya sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih kepada ICDX yang telah mengadakan halal bihalal ini. Karena halal bihalal ini mempunyai makna memperluas silahturahmi yang artinya akan lebih mempererat kerjasama diantara sesama pelaku produsen timah ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan tetap mendorong ICDX dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Bangka Belitung. “Karena jika hanya jual beli timah saja tapi tidak memberikan manfaat kepada masyarakat Babel kan susah. Selagi ada perubahan kenapa kita tidak mendukung. Akan tetapi perubahannya harus jelas,” tutur Erzaldi.
“Saya berharap perubahan-perubahan ini harus mereka lakukan dan Insya Allah harus mendapat dukungan dari DPRD Babel juga,” tambahnya.
Erzaldi mengajak produsen timah ICDX ini untuk saling bersinergi membangun Bangka Belitung bukan hanya mengambil timahnya saja tapi memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Babel.
“Kebijakan ada pada ICDX sendiri dan kita (pemprov-red) memberi jalan dan memfasilitasi misal dalam infrastruktur pembangunan,” jelasnya.
Lebih dalam Erzaldi mengatakan dari awal bahwa harga komoditi ini baik itu karet, sawit, lada turun naiknya itu pasar yang mempengaruhi.
“Sekarang pemerintah harus bersikap bagaimana memperbaiki hulunya terdahulu dan memperbanyak produksi maka ini akan otomatis menambah hasil dari pada petani. Maka kita akan terus berusaha memperbaiki bagaimana petani menanam lada, sawit dan karet dengan benar,” paparnya.
Ia menambahkan timah adalah hasil terbesar di Babel yang harus dikelola dan dilaksanakan dengan cara yang baik agar dapat memberikan manfaat yang berkah.
“Jika produksi timah ini tidak dikelola dengan cara yang baik maka tidak akan memberikan manfaat, bahkan akan membawa bencana bagi daerah sekaligus masyarakatnya,” imbuhnya.
Erzaldi juga berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana rembukan untuk menciptakan kondisi yang aman dan lancar dalam memproduksi timah dan harus ada manfaatnya bagi masyarakat Babel.
Hadir dalam kegiatan halal bihalal yakni, Kapolda Babel, Danrem 045 GAYA, Danlanal, jajaran Petinggi PT.Timah, Kepala OPD dilingkup Pemprov Babel, dan Kota Pangkalpinang, Perwakilan Bea Cukai dan instansi maupun unsur terkait lainnya.
Serta ditutup dengan pemberian Cinderamata, dimana Gubernur Erzaldi menerima Foto Karikatur bergambarkan Gubernur Erzaldi dan Ketua TP PKK Melati Erzaldi, dan dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada 2 Panti Asuhan Aisiah dan Muhamadiyah senilai 165 juta rupiah. (Wa)
