Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Penyelenggaraan Toboali City On Fire (TCOF) pada umumnya sebagai sarana yang efektif untuk mempromosikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) khususnya Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang memiliki daya tarik budaya (culture), alam (nature) dan buatan manusia (manmade) serta memperkuat daya saing pada unsur 3A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas).
Hal itu dinilai dari Sektor pariwisata Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan sektor pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal yang sangat potensial.
Dengan dasar pemikiran bahwa Kabupaten Bangka Selatan merupakan kabupaten yang memiliki banyak potensi kekayaan alam yang luar biasa, khususnya untuk mendukung tumbuhnya sektor kepariwisataan.
Tidak heran, apabila TCOF masuk dalam kalender rutin wisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI setiap tahunnya.
Secara bertahap, TCOF sudah mulai dikenal dunia luar. Pertumbuhan wisatawan asing maupun domestik berkunjung setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, hingga terus berangsur menginjakkan kaki ke Bumi Junjung Besaoh ini.
Adapun TCOF sudah digaungkan sejak 2016 lalu untuk kali pertamanya. Dan saat ini TCOF sudah masuk tahun ketiga.
Dan menjelang perhelatan akbar TCOF sesi 3, Masyarakat Basel dan segenap elemen masyarakat Basel diharapkan dapat menyelaraskan dengan program Pemkab Basel untuk mensukseskan TCOF sesi 3 pada 27-29 Juli 2018 mendatang agar lebih mendunia.
