Pondok Selfie di Desa Payung, Destinasi Agro Wisata

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Sawah yang luas tak lebih dari seperempat hektar ini, banyak dikunjungi kawula muda. Sawah yang terletak di pinggir desa Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) akhir-akhir ini menjadi sorotan publik dikarenakan adanya pondok selfie yang bisa memanjakan pengunjung untuk menjadi spot foto selfie yang menarik di pertengahan ladang sawah.

Sawah milik Zainudin warga Desa Payung ini ternyata dikreasi dengan berbagai tulisan-tulisan motivasi di atas papan yang diberi warna menarik.

Tak hanya tulisan, sawah milik anggota DPRD Basel ini juga dibuatkan sebuah pondok kecil yang dikeliling tulisan ajakan untuk bersawah. “Ide ini murni dari pak H. Zainudin yang menyuruh penjaga sawahnya membuatkan tulisan motivasi dalam bentuk yang menarik, begitu juga dengan pondok sawahnya,” kata PPOT Kecamatan Payung, Hotib kepada wartawan, Sabtu (3/3/2018).

Menurutnya, ternyata kreasi ini cukup menarik perhatian warga Payung, khususnya para kawula muda. Hijaunya hamparan sawah dipadu tulisan menarik serta pondok tulisan menjadi salah satu tempat pavorit untuk berfoto ria.

“Tulisannya menjadi motivasi warga lain untuk bertani di sini, sementara bagi para pemuda dan pelajar, lokasi ini jadi tempat berselfie, dan hasilnya cukup baik, warga lainnya perlahan ikut bertani dan menanam sawahnya,” imbuh Hotib.

Masyarakat Desa Payung memang masih baru dengan budi daya padi sawah. Ditambah lagi lahannya yang berpasir. Tetapi dengan kreasi-kreasi di persawahan tentunya menarik perhatian warga, serta menjadi motivasi untuk memanfaatkan lahan cetak sawah yang sudah dibuka.

Sementara, Zainudin kepada wartawan mengungkapkan kreasi tulisan pada pondok serta papan yang mengelilingi sawahnya bertujuan untuk memotivasi warga untuk memanfaatkan lahan bertani. “Respon masyarakat cukup luar biasa, ada yang mulai menanam padi, ada juga bagi pemuda menjadi lokasi berselfi ria, meski begitu mereka tetap membaca tulisan, motivasi serta pengetahuan tentang pertanian khususnya padi sawah,” terang Zainudin.

Leave a Reply