SUNGAILIAT, LASPELA – Bupati Bekasi, Hj. Neneng Hamidah Yasin beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka untuk mempelajari system penanganan gawat darurat Public Service Care (PSC) 119 Sepintu Sedulang di Kabupaten Bangka, Kamis (14/09/2017).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah, bersama dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang pertemuan Bina Praja Setda Bangka.
PSC 110 SPGDT merupakan sistem penanganan gawat darurat yang hadir di Kabupaten Bangka untuk menangani masyarakat yang mengalami kejadian gawat darurat seperti kecelakaan, tenggelam dan lainnya secara cepat dengan cara menekan nomor 119 untuk sambungan panggilan bebas biaya.
‘’Kita juga bersyukur SPGDT bisa mengerjakan sendiri mulai dari tenaga medis dan system sehingga tidak menggunakan anggaran,’ ungkap Wabup Bangka.
Sementara, Bupati Bekasi, Hj. Neneng Hamidah Yasin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemda Bangka yang bersedia berbagi informasi dalam penanganan gawat darurat. Pemkab Bekasi dalam masa kepemimpinannya di periode kedua ini mengedepankan keindahan dan ingin membuat rakyat happy dengan pelayanan prima dan gratis.
‘’Masyarakat senang kalau kita datang memberikan pelayanan apalagi gratis. Bekasi sudah mempunyai PSC tapi ingin lebih canggih lagi,’’ungkap Bupati Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT PSC 119 SPGDT, Agung, juga memberikan paparan bahwa PSC 119 di Kabupaten Bangka adalah yang pertama kali di Indonesia untuk memberikan pelayanan gratis mulai dari konsultasi, tindakan medis, ambulance, dan obat.
Dalam aplikasi PSC 119 SPGDT juga terdapat data tentang tempat tidur yang tersisi di 4 rumah sakit di Kabupaten Bangka, Puskesmas rawat inap, dan juga stok darah di PMI dengan slogan melihat, merasakan dan mengalami kejadian gawat darurat hubungi 119 bebas pulsa. (rill/hum)
