PSG Juara Piala Liga Prancis

PARIS, LASPELA- Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan kualitasnya sebagai tim terbaik di Prancis usai memenangi turnamen domestik Coupe de la Ligue (Piala Liga Prancis).

Tim berjuluk Les Parisiens tersebut menghajar AS Monaco dengan skor telak 4-1 pada final di Lyon, Minggu (2/4) dini hari WIB.

Winger Argentina Angel di Maria dinobatkan sebagai man of the match dengan sumbangan satu gol dan dua assist. Julian Draxler mencetak satu gol, sedangkan dua gol lainnya diborong Edinson Cavani. Satu gol AS Monaco ditorehkan Thomas Lemar, setelah Draxler membuat gol cepat di menit ke-4.

PSG pun mencatatkan rekor baru sebagai tim yang menjuarai Coupe de la Ligue hingga empat kali beruntun. Kans mengulang mimpi besarnya cukup terbuka. Selama dua musim berturut-turut, PSG berhasil mencatatkan treble domestik, yaitu di ajang Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue.

“Kami memenangi semua trofi yang diperebutkan di Prancis dalam dua tahun terakhir. Artinya kami masih menjadi tim terkuat di sini. Musim ini, kami berniat meraih dua trofi yang tersisa, meskipun jalan menuju ke sana terjal dan panjang,” kata kiper Kevin Trapp seperti dikutip situs klub.

Gelar ini sekaligus mengobati kekecewaan PSG yang disingkirkan Barcelona secara memalukan di babak 16 besar Liga Champions, bulan lalu. Menang 4-0 di Paris, mereka malah menyerah 1-6 di Barca. Kapten Thiago Silva menegaskan, wajah PSG yang sebenarnya telah terlihat kembali.

“Terkadang sepak bola itu kejam dan tidak adil. Malam ini kami menunjukkan wajah asli PSG yang tidak berhasil kami pamerkan saat melawan Barcelona. Ini berguna untuk melanjutkan persaingan di dua kompetisi lain,” kata Silva.

PSG masih berkutat di peringkat dua Ligue 1, terpaut tiga angka dari pemuncak AS Monaco. Mereka pun telah menginjak babak perempat final Coupe de France untuk bertemu Avranches (divisi Nasional, dua level di bawah Ligue 1), pada Kamis (6/4) mendatang. Kalau mampu melewati semua hadangan, PSG akan membuat rekor lebih besar dengan catatan hattrick di tiga kompetisi Prancis.

Terpisah, pelatih AS Monaco Leonardo Jardim terpaksa mengakui keunggulan PSG di final tersebut. Selain kurang berpengalaman, mayoritas skuad muda AS Monaco baru merasakan atmosfer final untuk pertama kali. Mereka juga tidak diperkuat striker berpengalaman Radamel Falcao yang menderita cedera panggul.

“Kekalahan ini merupakan pelajaran berharga bagi sebagian besar pemain. Banyak dari mereka yang baru merasakan final perdana,” ujar Jardim memungkasi.

Sumber: harnas.co