PT Timah Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan Jalan 2 Kilometer

BANGKA BARAT, LASPELA – Ketua Gapoktan Limbung Jaya, Syamsul Bahri mengatakan pembangunan jalan sepanjang 2 kilo ini menggunakan tenaga kerja masyarakat sekitar dengan sistem padat karya.

Kata Syamsul ada sekitar 20 lebih masyarakat yang terlibat dalam pembuatan jalan, namun untuk alat berat memang didatangkan dari luar lantaran tak ada warga desa yang memiliki peralatan.

“Ada lebih dari 20 orang yang ikut bekerja, warga kita semua. Warga yang kita ajak ini yang lagi off bekerjanya. Seperti petani karet, karena musim hujan kan enggak bisa ngaret jadi mereka kerja di sini buat nambah penghasilan. Ada juga yang memang pengangguran kita ajak juga. Karena memang permintaan dari PT Timah ini dikerjakan padat karya,” kata Syamsul saat ditemui, Senin (28/9/2021).

Menurutnya dengan sistem padat karya ini juga membantu ekonomi masyarakat, apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Pekerjaan ini diperkirakan akan selesai maksimal selama dua bulan.

“Ya sangat membantu lah, mereka bekerja nanti diupah perhari. Banyak juga warga yang antusias mau bekerja,” sebutnya.

Salah satu warga Ishak (60) mengatakan, dirinya sangat senang bisa bekerja agar dapur bisa tetap ngebul. Disaat cuaca tak menentu dengan kondisi ekonomi saat ini dengan adanya pekerjaan seperti ini bisa membantu warga.

“Ya senang lah ada pekerjaan seperti, tapi ini kan tidak lama. Coba kalau sering-sering ada pekerjaan kayak gini,” ujarnya.

Senada, Ari (33) Warga Desa Limbung ini mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah membantu pembuatan jalan ke perkebunan warga ini, apalagi warga sendiri yang dilibatkan untuk pembuatan jalannya.

“Saya ada kebun juga dekat sini, ya senang lah ini jalan dibagusin. Kalau hujan di sini licin sekali kasian kalau orang tua ke kebun sering jatuh. Ya kami bersyukurlah dibangun jalan terus kami juga diajak kerja,” tutupnya.rill/(wa)