Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung menegaskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang menjadi program pemerintah demi mewujudkan masyarakat sehat, bukan hanya dijalankan di keluarga namun juga dilingkungan kerja maupun Sekolah terkhusus pada anak-anak.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Mulyono Susanto, pihaknya akan menjadikan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) menjadi skala prioritas.
“Pola Pangan Jajan Anak Sekolah ini menjadi suatu hal yang prioritas, ini harus kita lakukan evaluasi, harus dilihat kulitas makanannya, agar anak terhindar dari bahan-bahan makanan yang berbahaya,” ungkapnya. Pada giat sosialisasi PJAS yang digelar BPOM kota Pangkalpinang yang berlangsung di SwissBell Hotel, Senin (25/11/2019)
Ia menjelaskan makanan anak berbahaya apabila didalam makanan tersebut terkandung bahan-bahan kimia, biologi, maupun berbentuk kasar. “Ini harus kita berikan pengawasan yang ekstra, harus ketat dalam pengawasan terhadap kantin sekolah, kebersihan kantin dan higienis peralatan yang digunakan,” terangnya.
Dinkes Babel juga mengucapkan terimakasih kepada BPOM yang telah menggelar kegiatan ini sehingga dapat terus mengedukasi siswa akan bahaya makanan yang mengandung kimia. “Dan tadi kita sudah lihat anak-anak kita sebagai kader Keamanan Pangan yang mereka masih belia namun memahami tentang makanan-makan berbahaya, dan ini juga menjadi pembelajaran juga bagi sekolah-sekolah lain bagaimanan anak-anak tahu informasi mengkonsumsi makanan sehat,” ujarnya. (dnd)
