Tahun 2017, 320 Ribu Wisatawan Kunjungi Belitung

TANJUNGPANDAN-LASPELA-Trens kunjungan wisatawan ke Pulau Belitug  positif. Data dari Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Belitung pada tahun 2017 sampai bulan Oktober tercatat sebanyak 258,949 kunjungan.

Sedangkan pada tahun 2016 sampai bulan Oktober berjumlah 233,648.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata Belitung Rohilli pekan kemarin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2016 terhitung sampai bulan Oktober dan tahun 2017 sampai bulan Oktober jumlah wisatawan mengalami peningkatan sebanyak 25,301 wisatawan.

“Secara keseluruhan di tahun 2016 total kunjungan mencapai 292,885 dan di tahun 2017 berjalan ini sampai bulan oktober berjumlah 258,949,” ujar Rohili di ruang kerjanya.

Jumlah wisatawan untuk tahun 2017 ini diprediksi akan melebihi jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2016. Bahkan diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan akan lebih dari 320.000.

Ia menambahkan, bulan November dan Desember adalah waktu musim libur atau peak seasion. biasanya, kunjungan wisatawan akan ramai pada bulan-bulan itu. Bahkan ada sejumlah hotel yang sudah full booking.

“Insaallah kunjungan wisatawan pada tahun 2017 ini akan meningkat dibandingkan pada tahun 2016,” katanya.

Rohilli menjelaskan, sumber data kunjungan tersebut dikumpulkan dari Perhotelan dan Dinas Perhubungan. Dengan jumlah penumpang yang masuk baik melalui bandara maupun dari pelabuhan.

“Kalau Kementerian persentase yang diambil sekitar 30 persen. Kalau kita cuma mengambil 10 persen dari penumpang yang datang sebab wisatawan yang datang tidak mesti tidur di hotel terkadang ada yang menginap di rumah sanak saudaranya,” ungkapnya.

Kata Rohilli, Dinas Pariwisata tetap berupaya, bahkan menyemput bola agar data kunjungan wisatawan dari pihak Perhotelan untuk di laporkan setiap per tanggal 10 setiap bulannya. Namun, karena Management setiap hotel berbeda-beda sehingga laporan yang masuk sering terlambat.

“Insyaallah data kunjungan wisatawan meningkat dibandingkan tahun 2016,” katanya.

Rohilli menjelaskan, sumber data kunjungan tersebut dikumpulkan dari Perhotelan dan Dinas Perhubungan. Dengan jumlah penumpang yang masuk baik melalui bandara maupun dari pelabuhan.

“Kalau Kementerian persentase yang di ambil sekitar 30 persen. Kalau kita cuma mengambil 10 persen dari penumpang yang datang sebab wisatawan yang datang tidak mesti tidur di hotel terkadang ada yang menginap di rumah sanak saudaranya,” ungkapnya.

Kata Rohilli, Dinas Pariwisata tetap berupaya, bahkan menyemput bola agar data kunjungan wisatawan dari pihak Perhotelan untuk di laporkan setiap tanggal 10 setiap bulannya. Namun, karena Management setiap hotel berbeda-beda sehingga laporan yang masuk sering terlambat.

“Insyaallah data kunjungan wisatawan akan meningkat dibandingkan tahun kemarin,” pungkasnya. (jun)