PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama bersama Pj Ketua PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma ikut dalam memanen sayur di Kelompok Wanita Tani (KWT) Pandan Sari di Kelurahan Gedung Nasional, Jumat (10/1/2025).
Budi mengaku jika kualitas sayur sawi green hidroponik yang ditanam mempunyai kualitas yang sangat bagus, dengan rasa yang manis.
“Kualitas sangat bagus, rasanya manis pas dimakan, dan saya ikut dalam memanen sayur pertama kali di KWT Pandan Sari. Jadi KWT ini terbentuk dari APBD 2024 Perubahan dari Dinas Pangan dan Pertanian dan itu sda lima KWT, Pandan Sari jadi KWT pertama yang sudah panen,” katanya.
Tentu pihaknya sangat mendukung KWT yang menanam sayuran hidpronik, karena sayuran hidroponik memiliki kualitas yang lebih bagus.
“Selaras dengan program pak Presiden terkait dengan makanan bergizi, ini adalah dalah satu langkah dan strategi ibu-ibu untuk menanam dan saya rasa juga ini punya marketnya dan sayur pasti banyak orang yang cari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri mengatakan saat ini ada 30 KWT di Kota Pangkalpinang, dan pihaknya juga telah menyalurkan bantuan kepada KWT-KWT di Pangkalpinang sebesar Rp20 juta.
“Kami juga menyalurkan bantuan sebesar Rp20 juta kepada masing-masing KWT secara bertahap, dan kami juga melakukan monitoring ke KWT-nya apakah memang berjalan sesuai dengan aturannya,” ujarnya.
Dengan KWT juga, ini memberikan pekerjaan tambahan kepada ibu rumah tangga, untuk mencari kegiatan lain sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga.
“Dengan ini juga dapat membantu Kota Pangkalpinang, dalam pengendalian inflasi dan stunting. Ditahun 2025 tentu akan banyak tantangan, namun kita jangan hanya berpangku tangan, dengan KWT menjadi salah satu upaya agar membantu penanganan inflasi dan stunting di Kota Pangkalpinang,” tuturnya. (dnd)