Gubernur Erzaldi Sambut Baik Uskup Baru Pangkalpinang

Mgr. Adrianus Sunarko OFM (kiri) dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan (kanan). Designer: Paudar Wahyudi/LASPELA

Oleh: Agus Ismunarno

Pemimpin Redaksi

  • Kapolda Babel Anton Wahono Ciptakan Kondisi Ritual Lancar
  • Dihadiri Duta Besar Vatikan dan 45 Uskup/Vikaris Jenderal
  • 12.000 Umat Katolik Babel dan Kepulauan Riau Hadiri Pentahbisan
  • Casula Mgr Andrianus Sunarko Bermotif Cual Bangka
  • Lagu Ordinarium Gaya Melayu,  Atraksinya Barongsai
  • Libatkan 700 Anggota Koor dan 200 Penari Kolosal

PANGKALPINANG, LASPELA- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr H Erzaldi Rosman SE MM menyambut baik rencana pentahbisan Uskup Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko OFM dan mendukung serta memberikan fasilitas pendukung agar  Ritual Pentahbisan berjalan lancar.

Orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu juga berharap ribuan umat Katolik dari Babel maupun dari luar Babel selain berwisata rohani menghadiri pentahbisan Uskupnya bisa sekaligus menjadi endoser pariwisata Babel yang sedang digencarkan oleh Pemerintah dan Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

Demikian penegasan Gubernur Erzaldi yang disampaikan PLH Sekda, AK Tajuddin, dalam audiensi dengan Panitia Inti Pentahbisan Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Kamis (7/9-2017) di Kantor Gubernur Air Itam.

Audiensi Panitia Inti dan Pengarah ini dipimpin oleh Romo Agustinus Dwi Pramodo dan Ketua Komisis Kerawam Kevikepan Babel Romo Hans Jeharut. Hadir antara lain Romo Vikjen Keuskupan Pangkalpinang RP T Nugroho Krisusanto, Romo FX Hendra Winata, Teddy Halim, Sarjulianto, Benny Sorliam, Falens, Don Bosco, Daniel Nainggolan.

“Pak Gubernur mengapresiasi kehadiran umat Katolik yang akan mengikuti upacara pentahbisan. Tentu ini sekaligus menjadi peristiwa wisata karena para tamu akan berada di Babel dua tiga hari. Tentu para tamu akan menjadi endoser pariwisata Babel. Pariwisata menjadi prioritas Pemerintahan Erzaldi-Fatah,” kata Tajuddin.

Kapolda Babel Brigjen Anton Wahono menandaskan bersama Panitia, TNI, Ormas dan Masyarakat, Polda khususnya Polres Pangkalpnang dan Polres Bangka serta Polres Bangka Tengah siap menciptakan kondisi aman dan damai sehingga umat Katolik bisa melaksanakan acara Pentahbisan Uskup Mgr Adrianus Sunarko dengan aman, damai dan khusuk.

Polda, kata Anton Wahono, memberikan pengamanan optimal dan maksimal sesuai rencana khususnya kepada Dubes Vatikan, Para Uskup dan Undangan VIP dan VVIP serta melakukan rekayasa lalu lintas demi kenyamanan bersama.

Dihadiri 12 Ribu Umat Katolik

Pada kesempatan audiensi itu, Romo RD Agustinus Dwi Pramodo menyampaikan bahwa Duta Besar Vatikan akan hadir bersama 45 Uskup se-Indonesia, 8 di antaranya uskup emeritus.

“Pada tanggal 22 September 2017 akan diadakan Salve Agung di Gereja Bernadeth Pangkalpinang serta Jamuan Makan Malam di Rumah Dinas Walikota. Sedang tanggal 23 puncak acara Pentahbisan di Stadion Depati Amir yang dihadiri 12 ribu umat dan dilanjutkan Resepsi VVIP/VIP di Soll Marina Hotel,” kata Romo Pram.

Sedang Romo Hans Jeharut mengungkapkan, kearifan lokal yang diangkat dalam acara Pentahbisan Uskup Keuskupan Pangkalpinang.

“Busana Uskup Pentahbis dan Tertahbis, Kasulanya bermotif Cual Bangka, Lagu Ordinariumnya Bergaya Melayu. Atraksinya Barongsai dan 200 penari kolosal serta melibatkan 700 anggota koor. Selebran Utama Mgr Aloysius Sudarso SCJ dari Keuskupan Agung Palembang dan Mgr Yohanes Harun Yuwono dari Keuskupan Tanjungkarang, 45 Uskup serta 200 pastor konselebran, 100 biarawan-biarawati dan 12.000 umat,” ungkap Hans Jeharut.

Peristiwa Monumental

Pentahbisan Uskup Keuskupan Pangkalpinang ini, kata Romo Pram,  merupakan peristiwa langka dan monumental yang akan terjadi lagi 25 – 30 tahun lagi karena peraturan Gereja jabatan uskup sampai dengan usia 75 tahun dan bisa diperpanjang oleh Paus.

Umat Katolik Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau yang tergabung di Keuskupan Pangkalpinang  bersukacita karena Paus Fransiskus sebagai pemimpin Tahta Suci Vatikan telah menunjuk uskup Adrianus Sunarko, O.F.M., seorang imam dari tarekat Fransiskan sebagai Uskup Pangkal Pinang.

Pastor yang akan disapa Mgr. Adrianus Sunarko OFM  itu menggantikan mendiang Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD yang meninggal dunia pada 29 April 2016 di Singapura.

Mgr. Adrianus Sunarko, Uskup terpilih Pangkalpinang lahir di Merauke pada tanggal 7 Desember 1966. Asal orang tuanya dari Paroki St. Theresia Sedayu, Kulonprogo Yogyakarta.

Ia mengucapkan profesi religius pada tanggal 15 Agustus 1994 dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 8 Juli 1995.

Sejak ditahbiskan imam, Mgr. Sunarko pernah mengemban berbagai tugas, termasuk di Paroki Hati Kudus, Kramat Raya di Jakarta. Ia juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Albert-Ludwig di Freiburg, Jerman dan menjadi salah satu Doktor Teologi Dogmatik yang dimiliki oleh gereja Katolik di Indonesia.

Pada saat ini jabatannya adalah Superior dari Ordo Fratrum Minorum (OFM) Provinsi Indonesia dan juga Ketua Konferensi Pemimpin Tinggi Tarekat Religius se-Indonesia (KOPTARI).

Mgr. Sunarko OFM juga pernah menjadi provinsial OFM. Ia dikenal sebagai ilmuwan yang cemerlang namun rendah hati. (*)

Sumber: negerilaskarpelangi.com