SUNGAILIAT, LASPELA — Rusmanto (45) warga asal Pemalang harus bertahan selama empat hari di laut usai ditinggal kapalnya saat mencari ikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka, Ridwan mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban bersama 11 rekannya naik Kapal Compreng berangkat dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada 7 September 2023 untuk mencari ikan di wilayah laut Karimata.
Namun saat di laut, korban melihat ada bagian kapal yang bolong, sehingga korban berinisiatif terjun ke laut untuk menambal. Nahasnya, saat sedang melakukan perbaikan, tiba-tiba bel kapal berbunyi besertaan jangkar naik dan langsung pergi meninggalkan korban.
“Korban hanyut kurang lebih selama empat hari. Sekitar pukul 16.05 WIB, korban ditemukan oleh Herman yang merupakan nelayan Eebo di sekitar Karang Erlin (bagan),” kata Ridwan, Senin (11/9/2023).
Namun demikian, belum ada informasi detail dari korban terkait upaya yang dilakukan sehingga bisa berjuang menyelamatkan diri, lantaran kondisi korban masih belum stabil.
“Untuk sementara korban diamankan di Pos Polair Sungailiat. Kami akan melakukan koordinasi dengan Kepala Dinsos Bangka perihal bantuan pemulangan ke kampung halaman, dan meminta bantuan Polair untuk berkoordinasi dengan rekan-rekan Polair di Pemalang,” ujarnya.
Dikatakannya, Kapal Compreng tersebut sudah melakukan operasi di laut selama empat bulan. (mah)