MENDO BARAT, LASPELA — Jumlah guru besar di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung kini berjumlah lima orang, setelah Rusydi Sulaiman dikukuhkan hari ini.
Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, Dr Irawan mengatakan, dengan adanya penambahan guru besar ini sangat berpengaruh bagi akreditasi kampus dan program studi (Prodi).
“Bertambahnya guru besar atau profesor ini bahwa kami menambah satu kekuatan untuk mengembangkan menjadi universitas,” kata Irawan, saat pengukuhan guru besar, di Aula Terpadu kampus setempat, Selasa (3/6/2025).
Pasalnya, kata dia, untuk alih status dari IAIN menjadi UIN ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya minimal 5 fakultas, minimal empat profesor, minimal dua akreditasi unggul, dan syarat-syarat lainnya.
“Tambah satu guru besar ini saya kira menjadi dokumen penting untuk meningkatkan akreditasi dan juga perubahan status dari IAIN menjadi UIN,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar para dosen yang lain pun memiliki semangat yang sama, yakni menyusul menjadi guru besar.
“Semoga hal ini membawa kemajuan bagi dunia pendidikan, dan peradaban harus terus dibangun tentunya dengan SDM yang berkualitas,” ucapnya.
Kelima guru besar tersebut yakni Prof.Dr.Zayadi M.Ag, Prof.Dr.H. Hatamar, M.Ag, Prof.Dr.Hadarah, M.Ag, Prof.Dr.H Janawi, M.Ag, dan Prof.Dr.Rusydi Sulaiman, M.Ag. (mah)
Leave a Reply