JAKARTA, LASPELA–Jumlah kematian jemaah haji asal Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahun. Pada tahun 2023 tercatat 773 jemaah yang meninggal. Angka kematiannya menurun di tahun 2024, turun menjadi 461 orang. Diharapkan di tahun 2025 semakin menurun. Hingga Senin (12/5/2025) tercatat sebanyak delapan calon Jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia di Tanah Suci. Kementerian Agama (Kemenang) memestikan bahwa seluruh jenazah akan mendapatkan pelayanan pemakaman yang layak sesuai ketentuan.
“Dengan penuh rasa duka kami melaporkan juga bahwa ada jemaah kita yang wafat, hingga hari ini tercatat delapan jemaah yang wafat,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa jumlah kematian jemaah haji Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 773 jemaah yang wafat pada 2023, jumlah tersebut turun menjadi 461 orang pada 2024.
“2023 adalah puncak dari jumlah kematian jemaah Indonesia, yaitu sekitar 773 orang. Waktu itu saya sempat diajak bicara oleh Menteri Haji Arab Saudi, yang juga mantan Menteri Kesehatan Saudi, beliau menghimbau agar kesehatan jemaah Indonesia ditingkatkan karena tingginya angka kematian bisa berdampak negatif pada penetapan syarat haji dan premi asuransi di tahun berikutnya,” jelas Menkes Budi saat pelepasan kloter pertama jemaah haji Indonesia Embarkasi Jakarta (JKG 01) dari Asrama Haji Pondok Gede beberapa waktu lalu.
Leave a Reply