TOBOALI, LASPELA – Kabar baik bagi muda-mudi yang ingin mengabdi jadi ASN di tahun 2024, pasalnya, Kemenpan-RB menyetujui usulan Pemkab Bangka Selatan untuk rekrutmen CASN tahun ini.
Sebanyak 505 formasi disiapkan bagi masyarakat yang ingin mengabdi sebagai pelayan masyarakat Basel di lingkungan Pemkab Basel.
Kabid Pengadaan, Mutasi dan Promosi Kepegawaian, Rori Windrasari Safitri BKPSDMD Basel mengatakan ketersediaan ratusan formasi tersebut atas usulan Pemkab Basel dalam penambahan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang telah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), secara 100 persen.
“Pengajuan atas dasar persetujuan prinsip kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Basel tahun anggaran 2024, sebanyak 505 formasi untuk rekrutmen CASN serta P3K yang diajukan dan disetujui pemerintah pusat Kemenpan-RB secara 100 persen dalam pemenuhan pegawai kian ideal,” kata Rori, Rabu (20/3/2024).
Ia menjelaskan, pertimbangan formasi CASN tahun 2024 tergantung kebijakan dari kepala daerah Bupati Basel Riza Herdavid. Dari 505 formasi terbagi menjadi dua kategori, yang pertama teruntuk PPPK sebanyak 485 formasi dan 20 formasi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Rinciannya adalah, kalau untuk PPPK ada sebanyak 85 formasi untuk tenaga guru, 100 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 300 formasi untuk tenaga teknis. Sementara bagi rekrutmen PNS terdiri dari satu formasi untuk tenaga kesehatan dan 19 formasi tenaga teknis,” jelasnya.
“Pengajuan tersebut sudah sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun serta masih banyaknya kekurangan tenaga ASN di Pemkab Basel saat ini. Ratusan formasi yang diusulkan ke Menpan-RB lebih diprioritaskan untuk tenaga teknis dan penyuluh. Namun tetap ada peluang untuk tenaga pendidikan dan kesehatan,” tambah Rori.
Menurut Rori, alasan lebih memprioritaskan tenaga teknis tahun 2024 ini, karena dalam beberapa tahun terakhir lebih fokus ke tenaga pendidikan dan kesehatan, yang mana telah menyebabkan tidak ada formasi untuk tenaga teknis serta penyuluh selama hampir dua tahun terakhir.
“Pemerintah daerah juga telah diberikan keleluasaan oleh pemerintah pusat untuk dapat menyelesaikan permasalahan tenaga honorer. Formasi yang diajukan tersebut sebagai upaya Pemkab Basel mengatasi permasalah tenaga honorer yang saat ini setempat diangka 2.686 orang tenaga non-ASN dan ada sebanyak 2.937 orang berstatus ASN di Basel,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, kekosongan di sejumlah PD di bidang teknis, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Inspektorat membutuhkan sebagian besar ASN. Karena ada beberapa jabatan yang tidak bisa diisi oleh P3K, maka usulan penambahan pegawai tersebut telah diperhitungkan secara matang sesuai dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja di seluruh perangkat daerah yang ada.
“Tetapi kami belum dapat memastikan kapan proses rekruitmen akan bisa dilaksanakan, ya kemungkinan bisa diperkirakan dalam waktu dekat. Terutama setelah proses pemberkasan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) rekrutmen pada CASN tahun 2023 lalu. Kita masih menunggu pemerintah pusat untuk menintruksikan pelaksanaan seleksinya, kita mengimbau para peserta untuk segera bersiap-siap untuk mengikuti seleksi ini,” pungkas Rori. (pra)