TOBOALI, LASPELA – Puluhan ponton jenis PIP, Upin Ipin dan Selam kembali marak di Laut Sukadamai Toboali, Bangka Selatan, Bangka Belitung. Hal itu hasil pantauan awak media pada Minggu (21/1/2024) petang.
Mirisnya, imbauan yang sempat dilakukan tim gabungan dari Satpolairud Polres Basel, Kodim 0432, Pos Binpotmar AL Toboali, dan Divisi Pengawasan PIP PT Timah Tbk beberapa waktu lalu tampaknya diindahkan oleh para penambang ilegal di laut Suka Damai.
Tampak dari tepi pantai, sejumlah ponton masih berada di lokasi semula saat dilakukan penertiban. Kepulan asap pun menyelimuti langit.
Kasatpolairud Polres Basel, AKP Eddy Syuaidi mengatakan, pihaknya akan mengecek lebih dulu terkait aktivitas ti ilegal di Suka Damai sore ini.
“Coba kami cek besok, nanti saya kasi kabar. Nanti kita data dulu,” ujarnya.
Ia juga mempertanyakan jika adanya aktivitas siapa yang mendalangi kegiatan ilegal tersebut di laut Suka Damai Toboali.
“Berapa ponton yang bekerja dan mengapa mereka bekerja serta apakah ada izin atau tidak dan juga siapa di belakang mereka sehingga masih jalan,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Satpolairud Polres Bangka Selatan (Basel), bersama Kodim 0432, Pos Binpotmar AL Toboali, dan Was PIP PT Timah melaksanakan kegiatan himbauan kepada Pekerja Ponton TI jenis Tower ilegal yang bekerja di IUP PT. Timah di Perairan Laut Sukadamai Toboali pada senin(15/1/2024) lalu.
Kasatpolairud Polres Basel AKP Eddy Syuaidi mengatakan pihaknya bersama personel gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Basel, Pos Binpotmar AL Toboali,Was PIP PT. Timah, Kodim 0432 Basel dan Anggota Sat Polairud Polres Bangka Selatan melakukan imbauan terhadap Ponton TI jenis Tower agar tidak ada lagi yang beraktifitas melakukan penambangan pasir timah di IUP PT. Timah Tbk secara ilegal di perairan Laut Sukadamai.
“Adapun hasil yang dicapai terlaksananya kegiatan himbauan kepada pekerja Ponton TI jenis Tower ilegal agar untuk menghentikan penambangan di IUP PT. Timah yang berada di Perairan Laut Suka Damai Toboali,” katanya. (pra)
